Harap Dicatat Penumpang KRL Wajib Pakai Jaket

Round-Up

Harap Dicatat Penumpang KRL Wajib Pakai Jaket

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Sabtu, 18 Jul 2020 05:13 WIB
Antrean penumpang terjadi di Stasiun Bekasi, Jawa Barat. Antrean mengular karena adanya pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian kereta.
Ilustrasi KRL. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Ada aturan baru yang diterapkan bagi penumpang KRL. Penumpang KRL kini diwajibkan memakai jaket atau pakaian lengan panjang demi melindungi diri dari penyebaran virus Corona (COVID-19).

Aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Dalam aturan itu, waktu operasional kereta api diatur dengan memperhatikan PSBB di masing-masing daerah. Kapasitas penumpang juga diatur di dalam SE ini.

"Tahap kedua dilakukan pembatasan jumlah penumpang paling banyak 60% (enam puluh persen) dari kapasitas penumpang di setiap kereta," demikian aturan di SE Kemenhub yang diunggah di situs resmi seperti dilihat detikcom, Jumat (17/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentang aturan persyaratan penumpang KRL menggunakan jaket atau pakaian lengan panjang. Itu terdapat di bagian protokol kesehatan, ada

Berikut bunyi protokol kesehatan penumpang KRL:

ADVERTISEMENT

3. PROTOKOL KESEHATAN

A) Persyaratan penumpang

a. Menggunakan masker;
b. Membawa hand sanitizer;
c. Tidak boleh berbicara di dalam kereta;
d. Cuci tangan;
e. Menjaga jarak sesuai dengan tanda tempat duduk dan berdiri yang ada di stasiun dan di dalam kereta;
f. Menggunakan jaket atau pakaian lengan panjang.

Aturan ini juga memuat aturan bagi penyelenggara prasarana dan sarana perkeretaapian. Berikut bunyinya:

B) Penyelenggara Prasarana dan Sarana Perkeretaapian

a. Menyediakan hand sanitizer dan fasilitas tempat cuci tangan;
b. Menyediakan counter penjualan masker dengan harga terjangkau di stasiun;
c. Menyediakan fasilitas jaga jarak (1 meter) berupa tanda-tanda di stasiun dan di atas kereta;
d. Menyediakan aplikasi atau sistem nomor antrian;
e. Menyediakan petugas kesehatan di stasiun yang memiliki kemampuan tentang pencegahan penyakit Covid-19;
f. Membersihkan fasilitas yang sering disentuh penumpang dengan disinfektan oleh petugas OTC (30 menit);
g. Petugas di stasiun harus dilengkapi dengan masker dan sarung tangan;
h. Petugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat wajib memakai face shield;
i. SOP Penanganan Darurat, apabila terdapat penumpang terpapar Covid-19;
j. Penambahan petugas keamanan (minimal 1 petugas per 3 kereta);
k. Melakukan edukasi, sosialisasi dan simulasi SOP Protokol Kesehatan.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melalui akun Twitter resminya juga mensosialisasikan aturan ini.

Cukup banyak pengguna KRL yang menanyakan aturan soal kewajiban menggunakan jaket atau pakaian lengan panjang di dalam KRL.

"Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No.14 Tahun 2020, untuk para pengguna jasa KRL wajib menggunakan pakaian lengan panjang/jaket saat naik KRL dan juga pelindung wajah/faceshield sangat disarankan. Sebagai upaya melindungi kesehatan dari Covid-19," cuit akun Twitter @CommuterLine.

(aan/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads