PDIP Targetkan Menang 60% di Pilkada 2020

PDIP Targetkan Menang 60% di Pilkada 2020

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 17 Jul 2020 16:11 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto membantah bila ada anggapan terjadi negosiasi untuk melobi Komisioner KPU Wahyu Setiawan guna meloloskan Caleg PDIP Harun Masiku terkait Pengganti Antar-Waktu (PAW). Bantahan disampaikan di sela-sela rakernas PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

PDIP mengumumkan rekomendasi di 45 daerah untuk Pilkada 2020. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menargetkan kemenangan 60 persen.

"Berdasarkan keputusan Kongres yang ke-5, di mana saat itu dibentuk Komisi Pilkada, maka kami menargetkan sebanyak 60 persen sebagai target kemenangan pilkada pada tahun 2020 ini," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/7/2020).

Hasto mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan masukan dari semua kader hingga tingkat bawah dan surrvei-survei politik. Hasto juga menyebut PDIP akan membuka koalisi dengan partai-partai politik pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meski masih merahasiakan daerah yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika berdasarkan kajian strategis dari partai kita melihat bahwa ada ranah kepemimpinan yang muncul di luar partai juga, maka partai juga membuka diri. Pada prinsipnya kami bekerja sama dengan seluruh partai koalisi pendukung pemerintahan Pak Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf Amin, ya kerja sama dengan seluruh partai-partai itu dibuka," ujar Hasto.

"Kami bekerja sama dengan partai yang nyata-nyata berkomitmen untuk membangun Indonesia raya dengan semangat gotong royong. Kalau yang pernah tidak pernah ikut di dalam rapat-rapat pembahasan RUU di DPR ya kami pertimbangkan di situ. Jadi semua yang punya komitmen untuk membangun bangsa dan negara. Jadi kerja sama dengan seluruh parpol koalisi pendukung pemerintahan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Namun, berbeda halnya dengan daerah yang menjadi basis PDI cukup kuat. Partai berlambang banteng itu akan percaya diri mengusung pasangan calonnya sendiri.

"Untuk daerah-daerah di mana klaster pertama itu PDI Perjuangan mampu mencalonkan sendiri, telah terbukti banyak kader-kader PDI Perjuangan yang berhasil, tentu saja daerah-daerah tersebut klaster pertama, klaster kedua, kebijakan dari DPP adalah mendorong kader-kader partai untuk dicalonkan," ujarnya.

Hasto mengatakan PDIP nantinya juga akan mengumumkan proporsi kerja sama dengan partai politik lain. Selain itu, akan diumumkan juga para calon yang berlatar belakang nonpartai.

"Dan nanti pada akhirnya kami akan umumkan berapa konfigurasi kerja sama dengan partai-partai tersebut, berapa banyak yang berasal dari kader PDI Perjuangan, mana yang berasal dari kalangan PNS, wiraswasta, tokoh-tokoh agama, dan sebagainya," tutur Hasto.

Sebelumnya, PDIP resmi memberikan rekomendasi kepada 45 pasangan calon kepala daerah (cakada) untuk Pilkada 2020. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi perintah agar para calon kepala daerah ini bekerja keras mendapatkan simpati rakyat, demi kemenangan PDIP di Pemilu 2024.

"Setelah diumumkannya pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah, saya mengucapkan selamat. Tetapi tolong diingat, dalam perjuangan ini baru tahap pertama. Kalian baru terpilih untuk menjadi calon, sedangkan perjuangannya nanti bulan Desember (pelaksanaan Pilkada serentak 2020)," ungkap Megawati dalam arahannya kepada 45 pasangan calon kepala daerah yang mendapat rekomendasi dari PDIP, seperti disiarkan melalui kanal YouTube PDIP, Jumat (17/7).

(azr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads