Dia pun berharap tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 baru di Yogya Bogor Junction. "Sehingga kalau bukan jadi klaster meskipun ada 1, operasional usahanya bisa dilanjutkan kan, tanpa perlu ada penambahan penutupan," tandasnya.
Sebelumnya, satu SPG dari Yogya Bogor Junction positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan SPG ini berstatus konfirmasi tanpa gejala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya positif (COVID-19), tapi OTG," kata Dedie saat dihubungi, Rabu (15/7).
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini