Seorang pegawai pemerintahan, Anjani (23) diamankan oleh Satlantas Polres Jakarta Timur setelah menabrak 2 orang hingga tewas di Jatinegara, Jakarta Timur. Anjani akan dites urine untuk mengetahui apakah ia terpengaruh narkoba.
"Iya, pasti...pasti nanti akan kami lakukan (tes urine)," kata Kanit Laka Polres Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto saat ditanya soal tes urine, ketika dihubungi detikcom, Kamis (16/7/2020).
Sementara, Agus juga belum bisa memastikan apakah Anjani terpengaruh minuman keras saat berkendara. Dugaan sementara, Agus menyebut, Anjani dalam keadaan lelah dan mengantuk ketika menabrak korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mabuk saya belum tau karena belum saya cek ke RS Polri," katanya.
"Tapi yang jelas dia lelah, ngantuk karena dia katanya dikejar sama deadline untuk paparan di kantornya yang direncanakan hari ini. Jadi dia katanya habis mau nyari percetakan yang 24 jam," sambunnya.
Agus menambahkan, Anjani juga belum bisa dimintai keterangan. Anjani mengaku masih shock atas kejadian itu.
"Kondisinya sekarang belum bisa diperiksa. Masih shock. Ada temen-temennya yang dari kantornya juga sudah datang di sini. Jadi, sampai sekarang masih kita amankan dulu di Satlantas Jakarta Timur," terang Agus.
Kecelakaan terjadi pada Rabu (15/7) malam di Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur. Dua orang tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.