Menanti Petunjuk CCTV Ungkap Misteri Kematian Editor Metro TV

Round-Up

Menanti Petunjuk CCTV Ungkap Misteri Kematian Editor Metro TV

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Jul 2020 07:33 WIB
Jenazah editor MetroTV Yodi Prabowo dimakamkan di TPU Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabut(11/7/2020). Suasana haru mengiringi pemakaman editor MetroTV tersebut.
Pemakaman Yodi Prabowo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo belum terpecahkan. Pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi hingga rekaman circuit closed television (CCTV) untuk mencari petunjuk terkait kematian Yodi Prabowo.

Pada Selasa, 14 Juli 2020, tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Jaksel, dan Polsek Pesanggrahan menelusuri rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Salah satunya CCTV di sekitar Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang terdekat ke lokasi penemuan mayat di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Tim sore ini menelusuri apakah masih ada CCTV yang masih bisa diambil untuk dijadikan petunjuk bagi penyidik karena beberapa keterangan-keterangan yang memang masih harus kita kembangkan," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini penyidik sudah memeriksa dua CCTV yang berasal dari lokasi pinggir jalan tol dan lokasi di dekat TKP. Hanya, penyidik masih harus bersabar, lantaran kamera CCTV tidak merekam begitu jelas.

"Dua CCTV sudah kita ambil termasuk di pinggir tol sama yang dekat di TKP. Sekarang masih didalami tim penyidik dan Inafis. Sepintas memang agak buram sementara kita perlu bantuan daripada tim khusus," jelas Yusri.

ADVERTISEMENT

Hal ini menjadi kendala bagi penyidik. Penyidik membawa CCTV tersebut ke Labfor untuk diperiksa secara saksama.

Tonton video 'Dalami Kasus Kematian Yodi Prabowo, Polisi Sudah Periksa 27 Saksi':


"Iya (kendala) CCTV kita dapat tapi agak buram. Ini kita kirim ke Labfor Inafis untuk dibuat terang. Dua (CCTV) itu yang di pinggir Tol JORR sama yang di deket TKP ada gudang," kata Yusri.

Pemeriksaan tersebut diharapkan bisa memberikan petunjuk tentang siapa orang terakhir yang bersama Yodi Prabowo.

"CCTV sekitar TKP nggak kelihatan apa-apa. Itu kita kirim ke Labfor Inafis. Itu harus kita buka kan, ada alatnya khusus, misal pelat nomor motor gelap nggak kelihatan itu ada alatnya yang buat jadi terang sampai maksimal," beber Yusri.

Selain menganalisis CCTV, polisi memeriksa saksi-saksi untuk mengumpulkan bahan informasi. Total sudah ada 27 saksi diperiksa. Semalam, polisi memeriksa 2 saksi lainnya.

"Ada 2 saksi lagi nanti akan kita panggil lagi, rencana malam ini kita lakukan pemeriksaan," kata Argo.

Yusri tidak menyebutkan siapa kedua saksi ini. Namun, ia menyatakan kedua saksi tersebut sudah datang ke kantor polisi.

"Sementara sudah datang, nanti malam kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk menyelidiki kematian Yodi Prabowo. Polisi juga mengintensifkan penyelidikan di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk.

"Tim sudah melaksanakan anev (analisis dan evaluasi), jadi kami telah tim ini setiap pagi melaksanakan anev, sore kita lidik lagi. Tim lapangan, termasuk tim sidik dan lidiknya untuk melakukan pengamatan kembali dan mencari petunjuk-petunjuk untuk membuat terang perkara ini," lanjutnya.

Seperti diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7) lalu. Yodi tewas dengan dua luka tusuk di leher dan dada.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads