.webp)
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menyambangi keluarga Iptu (Anumerta) Uji Siswanto di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Didampingi istrinya, Nindya, Iqbal mengantar surat keputusan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari Kapolri Jenderal Idham Azis kepada keluarga Iptu Uji.
"Mengunjungi kediaman almarhum Iptu Anumerta Uji. Saya bersama dengan istri, Ibu Bhayangkari Daerah NTB, bertemu istri serta ketiga anak almarhum dan keluarga besarnya," ungkap Iqbal ketika dihubungi detikcom pada Rabu (15/7/2020).
Sebagaimana diketahui, Iptu Anumerta Uji meninggal karena ditusuk oleh seorang warga. Pelaku tak terima saat Iptu Anumerta Uji melerai pertikaian antarwarga. Dalam hal ini, pelaku berinisial SH alias Lim meninggal dunia setelah ditembak aparat kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyampaikan belasungkawa, (gugurnya Uji, red) ini sudah ketetapan Allah. Almarhum ditetapkan Allah diambil dalam kondisi terhormat, gugur dalam tugas melindungi masyarakat," ujarnya.
Iqbal menyebut Uji sebagai salah satu prajurit Bhayangkara terbaik. Iqbal berpesan kepada istri dan anak-anak dari Iptu Anumerta Uji, agar menganggap dirinya dan seluruh personel Polda NTB sebagai pengganti Uji.
"Semoga husnulkhatimah. Segenap keluarga besar Polda NTB bangga, meskipun sedih, insyaallah almarhum ditempatkan di tempat terbaik, di sisi Allah SWT. Saya katakan almarhum adalah salah satu bhayangkara terbaik, di Polri, khususnya NTB," terang dia.
"Saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan dari institusi Polri, dalam hal ini Bapak Kapolri kepada almarhum karena gugur dalam tugasnya, maka dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi. Saya sampaikan kepada istrinya dan anak-anaknya, sepeninggal almarhum, anggaplah saya, istri saya, Kapolres, Kapolsek sebagai pengganti almarhum. jadi jangan sungkan-sungkan kalau ada apa-apa, komunikasi," ungkap Iqbal.
