Hana Hanifah-Pemesan Berduaan di Hotel tapi Berstatus Saksi, Ini Kata Polisi

Hana Hanifah-Pemesan Berduaan di Hotel tapi Berstatus Saksi, Ini Kata Polisi

Datuk Haris Molana - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 22:53 WIB
Foto Hana Hanifah (Datuk Haris Molana-detikcom)
Hana Hanifah (Datuk Haris Molana/detikcom)
Medan -

Polisi menjelaskan alasan Hana Hanifah yang menerima uang Rp 20 juta terkait dugaan prostitusi menjadi saksi. Menurut polisi, Hana menjadi objek yang 'diperdagangkan' dalam kasus ini.

"Dia objek yang 'diperdagangkan'," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, di Medan, Selasa (14/7/2020).

Namun, lain cerita jika Hana 'menawarkan' diri untuk prostitusi secara daring. Riko mengatakan Hana bisa turut dijerat sebagai tersangka jika ada bukti hal tersebut dilakukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin aja jika dia aktif menawarkan dirinya," tutur Riko.

Polisi memang menjerat salah satu tersangka kasus ini, R, dengan Pasal 2 UU 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sementara, tersangka lainnya berinisial J masih diburu di Jakarta.

ADVERTISEMENT

Kembali ke Riko. Dia menjelaskan soal pemesan, A, yang turut menjadi saksi meski telah membayar Rp 20 juta. Dia mengatakan belum terjadi hubungan apapun antara A dan Hana saat diamankan berduaan di kamar hotel.

"Jadi perbuatannya ini belum terjadi ketika di dalam itu," ucap Riko.

Riko kemudian menjelaskan mengapa J dan R menjadi tersangka. Menurutnya, J berperan aktif menawarkan Hana termasuk ke A.

"Jadi si H ini dia nongkrongnya di kafe itu dengan teman-temannya. Si J ini yang koordinir yang kita duga dia muncikarinya. Dia inilah yang aktif menawarkan itu, mau nggak, mau nggak, mau nggak gitu. Baru si J menawarkan ke sini (A)," ujar Riko.

Sementara itu, R ditetapkan sebagai tersangka karena berperan 'mengurus' Hana selama di Medan. R diduga dijanjikan uang Rp 4 juta oleh J.

"Si R, ini pengakuannya dia hanya bantu aja. Nanti kalau ada tamu atas nama ini kamu jemput di bandara. Nanti kamu antar. Intinya gitu aja," ucap Riko.

(haf/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads