Tolak Reklamasi Ancol, Massa Bakar Ban-Lempar Ikan Busuk ke Kantor Anies

Tolak Reklamasi Ancol, Massa Bakar Ban-Lempar Ikan Busuk ke Kantor Anies

M Ilman Nafi'an - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 16:41 WIB
Massa yang menamakan diri menamakan diri Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) demo di Balai Kota DKI Jakarta untuk menuntut dihentikannya reklamasi di Ancol (M Ilman/detikcom)
Massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) demo di Balai Kota DKI Jakarta untuk menuntut penghentian reklamasi di Ancol. (M Ilman/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah orang menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Massa menuntut agar reklamasi di Ancol dihentikan.

Massa ini menamakan diri Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar). Dengan membentangkan spanduk, mereka berbaris di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Stop reklamasi Ancol, Jakarta," ujar Koordinator Lapangan Gentar, Mahameru Putra Tadera, di lokasi, Selasa (14/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom di lokasi, setelah melakukan orasi penolakan reklamasi Ancol, massa kemudian membakar ban di depan kantor Anies. Saat itu, massa langsung terlibat adu dorong dengan pihak kepolisian.

Saling dorong terjadi karena polisi berusaha memadamkan ban yang dibakar. Sementara massa yang ada menghalanginya dengan membentuk lingkaran.

ADVERTISEMENT

Sekitar 15 menit kemudian, polisi dapat memadamkan api. Setelah itu, massa kembali melakukan orasi.

Massa yang menamakan diri menamakan diri Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) demo di Balai Kota DKI Jakarta untuk menuntut dihentikannya reklamasi di Ancol (M Ilman/detikcom)Dalam demo tersebut, massa melempar ikan busuk ke dalam kompleks Balai Kota. (M Ilman/detikcom)

Selain membakar ban, massa melakukan aksi lempar ikan busuk ke dalam kantor Balai Kota. Terlihat beberapa ikan tersebut berada di dalam halaman kantor Anies setelah dilemparkan oleh massa.

"Itu sebagai simbolis, kita tadi sengaja melempar ikan busuk yang telah kita tangkap dengan hasil jerih payah kita sendiri, bahwasanya teluk reklamasi ini telah merusak alam yang ada di sekitar Ancol dan membuat penghasilan nelayan-nelayan di sekitar berkurang," katanya.

Setelah melakukan aksi lempar ikan busuk, massa membubarkan diri. Sejumlah petugas kebersihan langsung membersihkan ban dan ikan-ikan busuk yang ada di sekitar lokasi aksi.

Tonton video 'Anies: Perluasan Kawasan Ancol Pakai Hasil Kerukan Sedimentasi Waduk':

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads