Medan -
Polisi sempat membawa keluar Hana Hanifah (23) dari ruang Satreskrim Polrestabes Medan. Hana dibawa ke RS Bhayangkara untuk tes kesehatan dan tes Corona (COVID-19).
"Kita lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap yang bersangkutan karena kita lakukan pemeriksaan maraton. Kita juga lakukan tes COVID-19, (pemeriksaan) di RS Bhayangkara," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
Hana tampak dibawa sejumlah petugas pada pukul 16.45 WIB. Hana dibawa menggunakan mobil berwarna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia tidak berbicara sama sekali. Dia berjalan menunduk dan menggunakan jaket sebagai penutup kepalanya.
Tonton video 'Terkait Dugaan Prostitusi, Status Hana Hanifah Masih Sebagai Saksi':
Sekitar pukul 18.15 WIB, Hana Hanifah tiba di Mapolrestabes Medan menggunakan mobil yang sama. Setelah turun dari mobil, Hana Hanifah langsung digiring ke ruangan Satreskrim. Terlihat dia kembali menutupi wajahnya dengan jaket.
Polisi mengamankan Hana dari salah satu hotel di Medan, pukul 23.30 WIB, Minggu (12/7). Dia diamankan bersama seorang pria.
Hana hanya diam dan tertunduk saat dibawa ke Polrestabes Medan. Polisi mengatakan ada pria berinisial R yang diduga terkait kasus ini. Polisi juga masih menelusuri soal dugaan muncikari yang mendatangkan Hana. Ada tiga orang yang telah diperiksa.
Polisi mengatakan Hana telah menerima uang sekitar puluhan juta rupiah. Riko belum menyebutkan secara detail sumber uang yang diterima Hana Hanifah. Namun, Riko mengatakan uang tersebut bukan iming-iming dari muncikari, melainkan telah diterima Hana.
"Puluhan jutalah," kata Riko.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini