Seorang kasir kafe di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), AS (26), sempat diamankan polisi usai kedapatan mengenakan kaus berlogo palu-arit. Di bagian depan kaus milik AS, ada tulisan 'CCCP', dan di huruf C pertama, ada logo palu-arit. Polisi pun mengungkap makna dari singkatan 'CCCP'.
"CCCP itu kan istilah dari Uni Soviet," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono kepada detikcom, Senin (13/7/2020) malam.
Yudhiawan mengatakan CCCP adalah istilah Rusia zaman dulu yang bila dialihbahasakan ke bahasa Inggris berarti 'Union of Soviet Socialist Republic'.
"Bahasa Rusia kan beda tulisannya. Tapi kalau bahasa Inggris-nya Union of Soviet Socialist Republic. Jadi itu bahasa Uni Soviet zaman dulu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, AS dipulangkan ke rumahnya 24 jam setelah diamankan pada Minggu (5/7) malam. Dalam keterangannya, polisi menyebut belum cukup kuat bukti untuk menjerat AS dalam kasus ini.
Terkait 'tak cukup bukti' tersebut, Yudhiawan mengatakan bahwa AS membeli baju berlogo palu-arit yang diimpor dari Korea tersebut secara online. AS sendiri disebut tak melihat logo palu-arit saat ia membeli baju itu.
Tonton video 'Kasir Pakai Baju Berlogo Palu Arit di Makassar Dipulangkan':