Jokowi Soroti Pengendalian Perjalanan, Gubsu: Harus Rapid-Swab, Ikutilah

Jokowi Soroti Pengendalian Perjalanan, Gubsu: Harus Rapid-Swab, Ikutilah

Ahmad Arfah - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 18:05 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah-detikcom)
Foto: Gubsu Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah-detikcom)
Medan -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kenaikan kasus baru virus Corona di Indonesia dan meminta pengendalian perjalanan diperhatikan. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan ada aturan yang harus dipatuhi para pelaku perjalanan.

Edy awalnya ditanya soal pengendalian perjalanan terutama dari jalur internasional yang diminta untuk diperketat terkait naiknya kasus positif Corona. Menurut Edy, hal tersebut merupakan kewenangan institusi lain.

"Tanya sama presiden. Itu kan wewenang sana. Jadi orang luar untuk melakukan. Tidak begitu ah, itu nggak usah kalian tanya lagi itu. Memperketatnya gimana sih, setiap penumpang menggunakan pesawat, dia harus melakukan aturan-aturan main," kata Edy di Medan, Senin (13/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan saat ini ada aturan yang mewajibkan setiap calon penumpang pesawat menunjukkan hasil negatif dari rapid test ataupun tes swab. Dia meminta aturan tersebut diikuti.

"Ada rapid, ada swab yang harus dia lakukan. Termasuk saya besok ada undangan ke Jakarta, saya harus rapid. Peraturannya begitu. Ikutilah," ucap Edy.

ADVERTISEMENT

Edy juga menyebut Pemprov Sumut sedang memaksimalkan penelusuran riwayat kontak dari para pasien positif. Hal tersebut, katanya, untuk mempercepat penanganan pasien dan pencegahan penyebaran virus Corona.

Sebelumnya, Jokowi menyoroti kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia yang sempat mencapai 2.657 orang dalam sehari. Jokowi meminta pengendalian perjalanan kembali diperhatikan.

"Pengendalian wilayah perbatasan dan perjalanan, serta transportasi lintas wilayah, ini betul-betul harus kita jadikan perhatian lagi. Karena imported cases dari luar negeri juga kita lihat meningkat," ujar Jokowi dalam rapat terbatas Percepatan Penanganan Dampak Pandemik COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7).

Jokowi kemudian menginstruksikan jajarannya untuk menggencarkan 3T (testing, tracing, dan treatment). Ada 8 provinsi yang menjadi perhatian khusus, termasuk Sumatera Utara.

Sebagai informasi, hingga Senin (13/7), terdapat 2.367 kasus positif Corona di Sumut. Dari jumlah tersebut, 126 orang pasien dinyatakan meninggal dan 577 orang dinyatakan sembuh.

Halaman 2 dari 2
(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads