Corona di Sumut Jadi Atensi Jokowi, Gubsu Edy: Di Sini Terkendali

Corona di Sumut Jadi Atensi Jokowi, Gubsu Edy: Di Sini Terkendali

Ahmad Arfah - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 17:38 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah-detikcom)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengatakan kasus Corona di delapan daerah menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk Sumatera Utara (Sumut). Apa kata Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi?

Dia memastikan penyebaran Corona di wilayahnya terkendali. Dia mengatakan peningkatan kasus terjadi karena tes swab yang masif.

"Tanya sama gugus yang di nasional. Di sini terkendali, kenapa meningkat, memang dimaksimalkan swab, dilakukan secara maksimal. Kalau dilakukan secara maksimal, pastinya akan demikian," kata Edy di Medan, Senin (13/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengingatkan warga Sumut mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Corona. Menurutnya, penyebaran virus Corona bisa dibatasi.

"Bisa kita perkecil. Menghilangkan wabah itu tunggu dulu, tapi menghambat berkembangnya wabah bisa kita lakukan," ucap Edy.

ADVERTISEMENT

Edy juga menyebut pihaknya mengejar jumlah tes swab sebanyak mungkin. Hal tersebut, katanya, diperlukan agar pencegahan dan perawatan pasien bisa dilakukan dengan baik sehingga semua yang terpapar Corona bisa sembuh.

"Makanya kita kejar. Andai kata ini, Anda kena, wah saya jadi diperiksa ini semua. Kita kejar, karena kita bukan bercerita untuk siapa kena siapa tidak. Yang perlu kalian hitung, berapa jumlah yang sembuh. Bisa teratasi dari yang meninggal, berapa persentase yang meninggal itu. Bila perlu semua kena, tapi selamat semua. Kan itu yang penting. Kita cari, kita cari," ucap Edy.

Dia mengatakan bisa saja tes swab tak dilakukan agar jumlah orang yang diketahui terpapar tidak banyak. Namun, hal tersebut malah berbahaya bagi masyarakat.

"Dimaksimalkanlah, sekarang kalau mau aman, dah, nggak usah diperiksa, biarin saja, bisa. Itu kan tergantung kepala gugus aja ini," ucap Edy.

"Berbahaya dong, termasuk kita nggak tahu siapa," sambungnya.

Sebelumnya, Jokowi disebut menyoroti kenaikan jumlah kasus positif Corona dalam beberapa waktu terakhir. Jokowi menugaskan Gugus Tugas COVID-19 untuk memberikan perhatian di delapan provinsi.

"Ada delapan provinsi yang menjadi atensi Bapak Presiden, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Papua," kata Doni Monardo dalam tayangan yang disiarkan langsung di akun YouTube Setpres, Senin (13/7).

Sebagai informasi, hingga Senin (13/7), terdapat 2.367 kasus positif Corona di Sumut. Dari jumlah tersebut, 126 pasien dinyatakan meninggal dan 577 orang dinyatakan sembuh.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads