Bela Anies soal Reklamasi Ancol, Gerindra Singgung Perjanjian Era Fauzi Bowo

Bela Anies soal Reklamasi Ancol, Gerindra Singgung Perjanjian Era Fauzi Bowo

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 12 Jul 2020 09:57 WIB
M Taufik (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Foto: M Taufik (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta membela Gubernur Anies Baswedan terkait polemik reklamasi Ancol. Gerindra DKI menyebut hal tersebut bukan reklamasi, melainkan perluasan wilayah Ancol.

"Jadi gini, Ancol itu dalam statusnya sekarang itu perluasan bukan reklamasi, perluasan dari darat ke laut karena Ancol nggak mungkin ke Gunung Sahari. Ancol memang perlu dilakukan perluasan sebagai destinasi wisata, mestinya jadi destinasi wisata terbaik paling tidak se-Asia. kalau tidak saya rasa masyakat sudah tidak memadai," kata Wakil Ketua DPRD, M Taufik di Pulau D, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (12/7/2020).

Ia mengatakan perluasan wilayah Ancol sebenarnya sudah dilakukan sejak sebelum adanya reklamasi. Ia menyebut perluasan wilayah Ancol itu merupakan kesepakatan antara Pemprov DKI dengan Ancol sejak era Gubernur Fauzi Bowo (Foke).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa itu bukan reklamasi pertama yang Ancol Timur sebelum ada reklamasi memang ada kesepakatan, perjanjian itu ditandatangani Pak Fauzi Bowo dengan Ancol bahwa tanah hasil kerukan dari waduk 30 waduk, dari sungai itu dibuanglah ke Ancol Timur yang secara baru jadi 20 hektar, sebelum reklamasi itu sudah jadi. Ini nyambung ke darat, kalau konsep reklamasi yang 17 pulau itu antar-pulau dan darat ada kanal 300 meter, ini nggak ada dia nyambung, di situ tidak ada gerakan nelayan," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Anies: Perluasan Kawasan Ancol Pakai Hasil Kerukan Sedimentasi Waduk':

Untuk itu, Taufik sepakat dengan penyataan Anies yang menyebut reklamasi Ancol akan melindungi Jakarta dari banjir. Sebab, menurutnya dengan perluasan wilayah Ancol maka akan lebih banyak sungai dan waduk yang dikeruk sehingga dapat menampung air lebih banyak.

"Saya kira kenapa disebut akan lindungi banjir Jakarta karena sungainya dikeruk, waduk dikeruk sehingga air akan tumpah ke waduk itu jadi lebih banyak," tuturnya.

Seperti diketahui, Anies Baswedan angkat bicara terkait reklamasi Ancol yang menuai kritik. Anies beralasan reklamasi di kawasan Ancol tersebut semata-mata untuk menyelamatkan warga Jakarta dari ancaman banjir.

Anies mengatakan Jakarta memiliki 13 sungai dengan total panjang sekitar 400 km dan 30 waduk yang secara alami mengalami pendangkalan. Karena itu, Anies menyebut sungai dan waduk itu kemudian harus dikeruk terus menerus dan lumpur hasil kerukan dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan Ancol.

"Jadi ini adalah sebuah kegiatan untuk melindungi warga Jakarta dari bencana banjir. Ini berbeda dengan proyek reklamasi yang sudah dihentikan itu," kata Anies dalam siaran di YouTube Pemprov DKI seperti dilihat detikcom, Sabtu (11/7).

Halaman 2 dari 2
(ibh/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads