Bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pukul 06.30 WITA, sejumlah pejabat Kalsel melakukan kegiatan Gowes Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kalsel yang dirangkai dengan pemberian bakti sosial.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel, H.Supian HK, Kajati Kalsel Arie Arifin,, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Wakapolda Kalsel, Direktur Reskrimum, Direktur Lantas, Direktur Polair dan Direktur Samapta Polda Kalsel.
Kajati Kalsel Arie Arifin berterima kasih atas kehadiran tamu undangan dan berharap tali silaturahmi dapat selalu terjaga dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tengah Pandemi COVID-19 saat ini, kita harus berbagi dengan saudara-saudara Kita yang terdampak COVID-19 seperti pemberian bakti sosial oleh Gubernur dan seluruh Forkopimda Provinsi Kalsel," ujar Arie dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).
Sementara itu, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengatakan melalui Forum Komunikasi Sosial ini, komunikasi untuk bersama-sama membangun daerah bisa terbangun. Ia mengatakan pandemi COVID-19 yang terjadi termasuk di Kalsel mengharuskan semua pihak berbuat sesuatu untuk menanganinya, termasuk menerapkan protokol kesehatan. Melalui bakti sosial, dia juga berharap agar orang-orang yang terdampak COVID-19 bisa terbantu.
"Semoga dapat memberikan manfaat dalam menghadapi pandemi saat ini," harap Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa komunikasi sosial ini bertujuan untuk mewujudkan sinergitas antara TNI-Polri dengan aparatur pemerintah untuk membangun wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menghadapi tantangan tugas saat ini.
"Melalui silaturahmi kita tingkatkan hubungan yang erat, rukun dan damai bersatu padu dalam menyikapi semua masalah yang ada. Dengan Bergandengan tangan semua permasalahan bisa diatasi dan semua tugas dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Nico juga berharap sinergi yang dibangun saat ini harus satu visi misi dalam membangun Kalsel, yakni untuk kesejahteraan masyarakat sehingga kebijakan yang dibuat pemerintah pusat ataupun daerah bisa tersosialisasikan ke unsur tingkat yang paling bawah.
"Kita mengharapkan kesatuan, bahwa kita disini sama-sama membangun bangsa ini, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan," jelasnya.
Selain itu, menurut Nico kini Indonesia dan dunia tengah menghadapi COVID-19 dan tentunya perlu kerja sama dalam pencegahan, menangani, serta memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Kita harus menjalankan kebijakan pemerintah dan harus menegakkan disiplin protokol kesehatan, sehingga masyarakat juga harus mematuhi hal itu. Untuk memutus mata rantai COVID-19," sambungnya.
Nico mengatakan tugas berat ini tak mungkin dikerjakan satu instansi saja, melainkan harus kompak dan yang lebih penting adalah kepedulian dan kemauan untuk terus mengedukasi serta menjadi contoh bagi masyarakat di mana saja dan kapan saja.
(mul/ega)