"Leher diikat pakai ikat pinggang, kabel charge, dan tali rafia. Setelah korbannya meninggal, baru dimasukkan bak plastik di dapur," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2020).
Menurut Gunawan, akibat diikat tali, korban tewas. Sebelum tewas, E sempat diperkosa tapi memberontak saat sadar melihat aksi eks anak muridnya.
"Selain niat memperkosa, pelaku juga ada dendam sama korban. Dendam karena dia waktu sekolah sering ditegur oleh korban. Di mana pelaku waktu sekolah itu dikenal nakal," ujar Gunawan.
Sebelumnya, tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Polres Banyuasin, dan Polsek Muara Telang menangkap Ardiansyah, pemuda asal Banyuasin, Sumatera Selatan. Pemuda itu ditangkap usai nekat memperkosa, membunuh, dan memasukkan guru E ke bak plastik.
"Pelaku ditangkap tadi malam setelah kita periksa saksi-saksi. Ditangkap saat keluar dari rumah" terang Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ginanjar saat dikonfirmasi, Jumat (10/7).
Dalam penangkapan, polisi langsung memeriksa barang bawaan korban. Hasil pemeriksaan ditemukan 2 unit handphone milik korban dalam saku celana. (ras/idh)