Ini Tampang Eks Murid yang Perkosa dan Bunuh Guru SD di Sumsel

Ini Tampang Eks Murid yang Perkosa dan Bunuh Guru SD di Sumsel

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 09:00 WIB
Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Guru SD di Sumsel
Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Guru SD di Sumsel (Foto: Istimewa)
Palembang -

Ardiansyah, pemuda berusia 18 tahun di Banyuasin, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Ardian ditangkap karena memperkosa dan membunuh mantan gurunya, E.

Polisi menangkap pelaku di Marga Telang, Banyuasin, malam tadi. Saat ditangkap, pelaku baru ke luar rumah dan membawa 2 ponsel milik korban yang hilang.

Dari foto yang diterima detikcom, terlihat pembunuh sadis itu berwarna kulit sawo matang. Matanya tajam menatap kamera saat diambil dokumentasi oleh anggota Polsek Muara Telang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku ini mantan anak didik korban saat SD. Sudah lama memang, tapi masih ada dendam," kata Kapolsek Muara Telang, Iptu Gunawan, Jumat (10/7/2020).

Dendam itu, kata Gunawan, timbul karena pelaku pernah ditegur saat ribut di kelas. Di mana dia dikenal nakal dan jail terhadap teman-teman wanita di kelasnya.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Pengakuan Mengejutkan Pemerkosa Remaja hingga Tewas':

Sebelum melancarkan aksinya, Ardian pun kerap mendatangi rumah korban yang ada di kompleks sekolah. Ia beberapa kali datang untuk melihat situasi dan mengintip ketika korban mandi.

"Pelaku sudah tahu situasi rumah korban. Karena hasil keterangan dia sudah sering mengintip korban saat mandi," katanya.

Korban yang tinggal seorang diri dan juga berstatus janda membuat pelaku gelap mata. Usai nonton video porno, pelaku mendatangi rumah korban.

Di rumah dinas itulah korban diperkosa, dibunuh, lalu mayatnya dimasukkan ke bak plastik yang ada di dapur. Selanjutnya mayat ditutup kain seprai dan diikat menggunakan tali rafia.

(ras/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads