Jawab Kritik, Pemerintah Tegaskan Rapid Test Corona Tetap Perlu

Jawab Kritik, Pemerintah Tegaskan Rapid Test Corona Tetap Perlu

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 13:03 WIB
Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Achmad Yurianto (Dok. BNPB)

Sebelumnya, anggota Ombudsman Alvin Lie menyerukan penghentian syarat rapid test bagi calon penumpang pesawat domestik, kapal domestik, dan kereta api. Menurutnya, pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak sudah cukup untuk mencegah penularan Corona bagi calon penumpang.

"Dengan adanya ini, justru kita pertanyakan apakah masih relevan melakukan tes antibodi ini sebagai syarat bepergian bagi penumpang pesawat udara, kereta api, maupun kapal. Karena sebenarnya rapid test ini tidak ada gunanya untuk mencegah penularan COVID-19," kata Alvin kepada wartawan, Rabu (8/7) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, juga telah menyoroti rapid test. Dia meminta rapid test segera disetop.

ADVERTISEMENT

"Adanya testing cepat antibodi, rapid test, ini sangat tidak akurat," kata Pandu dalam diskusi 'Jelang Usai PSBB Transisi', pada Sabtu (4/7) lalu.


(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads