Cerita Pedagang Lihat Ular Sanca Seminggu Sebelum ABG di Tangsel Tewas Dililit

Cerita Pedagang Lihat Ular Sanca Seminggu Sebelum ABG di Tangsel Tewas Dililit

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 12:53 WIB
ular sanca
Foto Lokasi Pencarian Ular Sanca: Kadek Melda Luxiana/detikcom
Jakarta -

Heboh seorang ABG tewas dililit ular sanca di kali Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Salah seorang pedagang tanaman di pinggir kali bernama Fitri mengaku melihat ular sanca seminggu sebelum peristiwa itu terjadi.

"Pernah (lihat ular) kalau nggak di sini (di bawah), kemarin di situ tuh di bawah rel kereta, sama ukurannya 4 meter juga cuma dia kepalanya ditebas sama warga. Sebelum kejadian ini lah (ABG dililit ular) semingguan," kata Fitri saat ditemui di pinggir Kali Sektor XII, Kencana Loka, Serpong, Tangsel, Kamis (9/7/2020).

Fitri mengatakan ular sedang berada di jembatan rel kereta api yang berada tepat di atas kali. Ular berukuran sekitar 4 meter itu kemudian ditangkap warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Trus kan ularnya mati, nggak tahu dibawa ke mana. Nggak tau dijual, nggak tahu gimana. Kayak nya ada yang maksain, ngeliat ada ular di situ langsung ditarik keluar," ucapnya.

Fitri sendiri sudah enam bulan berjualan di pinggir kali. Selama berjualan di sana, Fitri kerap melihat anak ular lewat berseliweran.

ADVERTISEMENT

"baru 6 bulan (jualan di pinggir kaki). Sering (lihat ular lewat) cuman saya nggak berani matiin, biarin aja. Kecil anaknya (ular), seukuran paha anak kecil lah paling 2 meter atau 1 meteran. Kemarin di situ (di jalan) trus masuknya ke gorong-gorong bawah," ucapnya.

Tonton juga 'Ular Sanca Jumbo Lilit Bocah di Serpong Hingga Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

Selama berjualan juga, Fitri baru kali ini mengetahui ada korban dililit ular hingga tewas. Dia mengaku tidak merasa takut meski ular sanca yang melilit ABG yang tewas itu belum ditemukan.

"Nggak (pernah ada korban), baru kemarin aja. Nggak takut, biasa aja yang penting kita nggak ganggu, udah sering liat," katanya.

Sementara, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Tangsel Uci menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Dia mengatakan, apabila ular masih belum ditemukan, pihaknya akan membuat spanduk imbauan yang nantinya dipasang di lokasi.

"Nanti akan kita evaluasi dulu. Nanti kan saya juga belum ketemu dengan teman-teman yang malam ada di lapangan seperti apa. (Nanti) Apakah dihentikan atau diteruskan (pencarian ular) kita evaluasi dulu . Apakah nanti kita bikin semacam spanduk untuk imbauan atau seperti apa kalau memang di situ sering ada (ular), artinya kalau ada (ular) yaudahlah jangan diganggu," kata Uci saat dihubungi

Sebelumnya, kematian Y di Serpong membuat heboh warga. ABG 13 tahun itu tewas setelah dililit ular sanca di pinggir kali Sektor XII Kencana Loka, Serpong, Tangsel.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (6/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga saat ini ular sanca tersebut masih berkeliaran dan belum tertangkap.

Halaman 2 dari 2
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads