Damkar Ungkap Kendala Buru Ular yang Tewaskan ABG di Serpong: Banyak Lubang

Damkar Ungkap Kendala Buru Ular yang Tewaskan ABG di Serpong: Banyak Lubang

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 08:37 WIB
ular sanca
Foto: Petugas damkar mencari ular sanca yang lilit bocah (Kadek Melda Luxiana/detikcom)
Jakarta -

Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih mencari ular sanca yang melilit bocah berinisial Y hingga tewas di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, yang kini masih berkeliaran. Petugas telah mencari hingga radius ratusan meter di sekitar pinggir kali Sektor XII Kencana Loka.

"Kita sudah berusaha mencari di sekitar lokasi radius mungkin sekitar 100 meteran lebihlah gitu, termasuk di situ bagian atas di bagian kalinya, bagian atas juga, belukar, di semak-semak, memang belum sepenuhnya bisa lubang itu telusuri, tapi kita upayakan," kata Kadis Damkar Tangsel, Uci Sanusi kepada wartawan, Rabu (8/7/2020).

Belum ditemukan ular sanca tersebut sebab petugas damkar juga mengalami kendala. Uci mengatakan banyak lubang dan gorong-gorong untuk dicek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendalanya ya kita areanya, pertama memang lubang banyak, gorong-gorong juga banyak, buangan air limbah dari rumah tangga dan sebagainya, karena memang daerah perumahan kan," ucap Uci.

Uci menjelaskan bagaimana penanganan saat mendapatkan laporan warga soal adanya ular di permukiman. Uci meminta warga yang melihat keberadaan ular tersebut untuk melaporkan ke petugas damkar.

ADVERTISEMENT

"Kita sih biasanya kalau ada penangkapan ular itukan ada laporan mereka (warga) kita minta standby mengamati keberadaan (ular) sampai kita datang gitu, jadi kita tahun posisi ular di mana kalau misalnya ular ada di sekitar halaman rumah misalnya, tapi jangan diganggu supaya tidak lari, kalau memang nggak berani ditangkap jangan ditangkap, tapi jangan diganggu, kalau masuk lubang katakanlah titiknya," imbuhnya.

Peristiwa korban dililit ular terjadi pada Senin (6/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menyebut saat itu korban berada di pinggir kali Sektor XII Kencana Loka, Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

"Saksi dan korban datang ke Kali Sektor XII, karena saksi akan buang air kecil," kata Iman.

Di lokasi, lanjut Iman, korban dan temannya melihat ular meliuk-liuk. Korban pun berupaya menangkap ular sanca tersebut dan berhasil. Namun ular sanca tersebut melawan dan melilit korban hingga tewas.

"Ular berhasil ditangkap oleh korban saat itu, tetapi kemudian ular tersebut melilit ke tubuh korban," jelasnya. Korban pun tewas akibat lilitan tersebut.

Warga sekitar pun heboh atas kejadian tersebut. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.

Halaman 2 dari 2
(rfs/dwia)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads