Meski sebagai kader juga ikut daftar sebagai cawalkot Tangsel, Drajat memastikan tetap tegak lurus dan tidak baper alias bawa perasaan atas keputusan yang sudah ditetapkan Ibu Megawati dan jajaran DPP Partai.
"Saya saja kader internal daftar menjadi cawalkot, patuh tegak lurus atas perintah DPP. Direkom atau tidak, sebagai kader ideologis partai, saya patuh. Kok ada aksi-aksi seakan-akan mendesak Ibu Megawati dan DPP Partai harus kader internal? Ada apa ini, siapa yang dimaksud mereka soal kader internal itu?" tanya Drajat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Tangsel Suhari Wicaksono. Menurut Suhari, dari fraksi, struktural DPC, PAC, ranting, anak ranting, sampai badan dan sayap partai yang sah tetap, tegak lurus ikut komando sang ketum.
"Jangan mengatasnamakan kader partai se-Tangsel, organisasi punya aturan main dan tentu akan disikapi secara organisasi secepatnya kepada mereka yang tidak tegak lurus atas perintah partai. Malam ini kita rapat pleno DPC menyikapi kelakuan mereka," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah orang yang mengatasnamakan kader akar rumput DPC PDIP Tangerang Selatan menggelar aksi di depan kantor DPP hari ini. Aksi dilakukan untuk menolak rekomendasi Megawati terhadap Muhammad untuk Cawalkot Tangsel di Pilkada 2020.
(mae/imk)