Bima Arya Soroti KRL Membeludak, Pemprov DKI: Kami Awasi Kantor soal Sif Kerja

Bima Arya Soroti KRL Membeludak, Pemprov DKI: Kami Awasi Kantor soal Sif Kerja

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 22:06 WIB
Kadisehub DKI Jakarta Andri Yansyah
Kadisnakertrans DKI Jakarta Andri Yansyah (Indra Komara/detikcom)

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta agar pembagian jam kerja dievaluasi dan gerbong KRL ditambah. Pasalnya, jumlah penumpang di Bogor meningkat dan membuat antrean mengular.

Melalui Instagramnya, @bimaryasugiarto, Bima menyampaikan ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika warga Bogor antre sampai dua jam untuk masuk gerbong KRL.

"Bapak Menteri Perhubungan, @budikaryas dan Gubernur @aniesbaswedan pagi ini warga Bogor harus mengantre selama 1,5-2 jam untuk bisa masuk ke gerbong kereta. Bus yang kita siapkan sudah maksimal dan memang tidak bisa jadi solusi permanen," katanya seperti dikutip detikcom, Senin (6/7).

Dia mengatakan jumlah penumpang KRL mendekati angka normal. Sebab, banyak sektor usaha sudah dibuka.

"Ini terjadi karena jumlah penumpang sudah dekati angka normal karena banyak sektor sudah dibuka di ibu kota tapi kapasitas gerbong tetap dibatasi 35%. Sistem pembagian jam kerja tidak berjalan," ujarnya.


(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads