Pelaksana Tugas (Plt) Irjen Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Chatarina Girsang menyatakan PPDB DKI Jakarta jalur zonasi sudah sesuai dengana Peraturan Mendikbud (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2019. Dia mengatakan minimal kuota 50% jalur zonasi sudah tercapai.
Hal itu disampaikan Chatarina usai melakukan rapat koordinasi penyelesaian permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta di Kantor Kemendagri. Hadir pula dalam rapat Sekjen Plt Kemendagri Hudori serta perwakilan Pemprov Jakarta yakni Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.
"Menindaklanjuti Bapak Sekjen Kemendagri, kami menyampaikan bahwa sebenarnya Kemendikbud bersama Ibu Kadis (Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdian) sudah melakukan sinergi untuk memecahkan persoalan ini dari minggu-minggu lalu. Dan kami percaya bahwa pemahaman itu sudah sama antara pusat dan daerah khususnya DKI," kata Chatarina di Kantor Kemendagri, jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dalam hal ini dengan dibuka kembali zonasi bina RW dan kami sudah melakukan koordinasi pada waktu itu, kami sudah yakin bahwa memang nanti dalam prakteknya untuk jalur zonasi minimal 50% (kuota) sebagaimana Permendikbud 44 Tahun 2019 sudah tercapai," sambungnya.
Chatarina menuturkan tercapainya kuota itu berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah dan Kadisdik DKI Jakarta Nahdiana. Dia mengatakan keterbacaan Juknis (Petunjuk Teknis) nantinya akan disesuaikan.
"Tadi dipaparkan Bapak Sekda dan Ibu Kadisdik alhamdulillah itu sudah tercapai. Mungkin keterbacaan dalam juknis saja yang mungkin akan disesuaikan. Ini yang disampaikan oleh bapak ibu dari Sekda dan dari Disdik," Ujarnya.
Sementara, Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan Pemprov DKI dengan Kemendikbud sudah membangun komunikasi terkait PPDB. Dia juga menyampaikan bahwa sudah memberikan respon terhadap setiap masukan yang ada.
"Seperti yang disampaikan pak Sekjen dan bu Dirjen tadi bahwa sebetulnya antara Kemendikbud dan Pemprov DKI Jakarta sudah dibangun komunikasi dari sejak awal tentang PPDB dan sebetulnya smua input kita berikan respon," kata Saefullah.