Tentang Ikan Napoleon yang Muncul Lagi di Laut Sumbar Usai 26 Tahun Hilang

Tentang Ikan Napoleon yang Muncul Lagi di Laut Sumbar Usai 26 Tahun Hilang

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 03 Jul 2020 10:57 WIB
Ikan Napoleon muncul lagi di perairan Sumbar.
Foto: Ikan Napoleon muncul lagi di perairan Sumbar. (Dok Loka Kawasan Konservasi Peraitan Nasional (LKKPN) Pekanbaru)
Ancaman kepunahan ikan napoleon adalah kerusakan alam hingga perburuan. Sejumlah langkah telah dilakukan untuk melindungi ikan napoleon antara lain melakukan konservasi hingga memasukkannya dalam aturan internasional.

Indonesia sendiri telah memiliki aturan untuk melindungi ikan napoleon, yakni lewat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 37/Kepmen-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus). Dalam aturan ini, ada perlindungan terbatas untuk ukuran tertentu bagi ikan napoleon, yakni yang berukuran darii 100 gram sampai dengan 1.000 gram dan yang lebih dari 3.000 gram.

"Pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada diktum ketiga diperbolehkan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan," demikian bunyi Kepmen tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, ikan napoleon yang statusnya dilindungi terbatas menghilang sejak 1994 di perairan Sumbar. 26 tahun tidak termonitor, tahun ini ikan langka itu muncul lagi.

Ikan napoleon itu terlihat ketika tim dari pengelola kawasan konservasi Perairan Nasional (LKKPN) melakukan monitoring di perairan Pieh. Memang biasanya LKKPN ini mengawai kondisi terumbu karang.

ADVERTISEMENT

Namun pada pekan lalu, hasil monitoring 14 titik di taman wisata perairan Pieh, Sumbar, didapati penampakan ikan napoleon di dua titik. Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, Fajar Kurniawan menerangkan, dulunya ikan napoleon itu terakhir ditemukan sekitar tahun 1994-1995.

"Setelah kawasan ini kami konservasi kami kelola terumbu karangnya semakin membaik, nah ini ditemukan lagi di 2020," kata Fajar, Kamis (2/7).


(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads