DA (sebelumnya ditulis DI), pedagang pakaian di Pasar Wonomulyo dijemput petugas Gugus Tugas COVID-19 Wonomulyo. Hasil tes swab, DA dinyatakan positif tertular Corona (COVID-19).
"Kemarin kami sudah melakukan tes swab dengan hasil positif," ujar Direktur Rumah Sakit (RS) Pratama Wonomulyo, drg Sri Harni, saat ditemui di kantornya, Kamis (2/7/2020).
DA sebelumnya dijemput paksa petugas Gugus Tugas COVID-19 karena tetap berjualan meski hasil rapid test menunjukkan reaktif. Pasien berusia 59 tahun itu dijemput di Pasar Baru, Kecamatan Polewali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya yang bersangkutan telah diimbau untuk melakukan karantina mandiri di rumah, sampai ada hasil swab, karena sebelumnya dia sudah diketahui reaktif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test, namun yang bersangkutan tetap ke pasar untuk berjualan, makanya langsung dijemput oleh petugas, apalagi hasil swab-nya ternyata positif," kata Ketua Satgas COVID-19 Wonomulyo, Samiaji, melalui sambungan telepon.
Untuk penanganan lebih lanjut, Samiaji mengaku telah melakukan penelusuran kontak orang-orang terdekat DA. "Ini kita lagi mencari keluarga dan siapa saja yang telah terlibat kontak dengan pasien untuk diperiksa," ucapnya.
Selain di Pasar Baru Kecamatan Polewali, sehari-hari DA juga diketahui berjualan di Pasar Induk Kecamatan Wonomulyo.
Berdasarkan pantauan detikcom, DA tiba di RS Pratama Wonomulyo dengan menumpangi mobil ambulans khusus didampingi petugas medis yang memakai alat pelindung diri (hazmat). Sebelum memasuki RS, DA terlebih dahulu menjalani serangkaian protokol kesehatan, di antaranya penyemprotan desinfektan.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas COVID-19 Sulbar, angka kasus Corona di Kabupaten Polewali Mandar, telah mencapai 39 pasien dengan rincian, 26 orang sudah dinyatakan sembuh, 3 orang dirawat di RSUD Polewali Mandar, 2 Orang dirawat di RS Pratama Wonomulyo, 7 orang isolasi mandiri, dan 1 orang meninggal dunia.
Tonton video 'Update Corona RI Per 2 Juli: 59.394 Positif, 26.667 Sembuh':
(jbr/jbr)