Zuraida Divonis Mati, Putri Jamaluddin: Putusan Hakim Memuaskan

Zuraida Divonis Mati, Putri Jamaluddin: Putusan Hakim Memuaskan

Datuk Haris Molana - detikNews
Kamis, 02 Jul 2020 13:19 WIB
Sidang vonis Zuraida Hanum (Datuk Haris Molana-detikcom)
Sidang vonis Zuraida Hanum (Datuk Haris Molana/detikcom)
Medan -

Istri hakim PN Medan Jamaluddin, Zuraida Hanum, divonis hukuman mati karena terbukti bersalah melakukan pembunuhan terhadap suaminya itu. Putri Jamaluddin, Kenny Akbari, buka suara soal putusan itu.

"Menurut saya, putusan yang diberikan oleh majelis hakim sudah memuaskan. Tetapi alangkah lebih memuaskan apabila hukuman untuk terdakwa Jefri dan Reza sama dengan hukuman yang didapat oleh Zuraida, yaitu hukuman mati," kata anak kandung hakim Jamaluddin, Kenny Akbari Jamal, saat ditanya soal responsnya terhadap vonis ibu tirinya itu, Kamis (2/7/2020).

Menurut Kenny, Zuraida, Jefri Pratama, dan Reza Fahlevi telah dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap ayahnya. Dia berharap jaksa mengajukan banding atas vonis Jefri dan Reza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap JPU dapat mempertimbangkan kembali putusan terhadap Jefri dan Reza serta naik banding untuk tuntutan yang lebih berat terhadap mereka berdua," ujar Kenny.

Selain itu, Kenny berbicara tentang nasib anak dari pernikahan Zuraida dan Jamaluddin. Dia berjanji bakal merawat adiknya tersebut.

"Harapannya, kami bisa berkumpul bersama adik kami lagi, Khanza, dan kami juga akan merawat Khanza bersama-sama dengan keluarga yang lainnya," sebut Kenny.

Kenny mengatakan adiknya itu masih berada di pihak keluarga Zuraida. Dia berharap adiknya itu diserahkan untuk dirawat oleh dirinya.

"Untuk sekarang, Khanza memang lagi sama keluarga dari pihak Zuraida. Tapi, ke depannya, saya berharap Khanza dikasih ke saya oleh pihak Zuraida karena selaku kakak Khanza. Saya sendiri yang ingin memastikan kesejahteraan dan merawat Khanza," ujar Kenny.

Sebelumnya, majelis hakim menjatuhkan hukuman mati kepada Zuraida. Sementara itu, Jefri dihukum penjara seumur hidup dan Reza divonis 20 tahun penjara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads