Pedagang lainnya, Tri, juga mengaku belum mengetahui soal larangan penggunaan plastik. Namun Tri setuju dengan adanya aturan larangan penggunaan kantong plastik.
"Belum tahu, malah baru tahu ini. Sebenarnya oke juga, tapi kan nggak semua orang setuju," ujar Tri
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri mengaku pihaknya belum terbiasa jika tidak menggunakan plastik saat bertransaksi dengan pembeli. "Ya gimana ya, belum biasa jadi belum dijalanin. Ya gimana ya kita ikutin ini saja orang. Ada yang minta (plastik), ya kasih. Kalau memang orangnya sudah tahu ada yang dari rumah ke pasar, ya nggak masalah sih," ujar Tri.
Lebih lanjut Tri belum tahu apakah tokonya akan menyediakan tas belanjaan yang ramah lingkungan atau tidak. Namun dia masih akan tetap menggunakan plastik dan mengikuti situasi yang berjalan.
"Belum tahu, kan lihat sikon juga kayaknya sih nggak tetap kayak begini saja," kata dia.
Menanggapi masih banyak pedagang yang menggunakan plastik dalam melayani pembeli, Direktur Usaha dan Pengembangan Perumda (PD) Pasar Jaya Anugerah Esa mengaku pihaknya telah melakukan sosialisasi ke pasar-pasar.
Menurutnya, sosialisasi tentang penggunaan kantong ramah lingkungan sudah disampaikan sejak tahun lalu.
"Sosialisasi dan surat edaran sudah kita lakukan dari tahun lalu," ujar Esa saat dihubungi, Rabu (1/7/2020).
Selain itu, kata Esa, pihaknya sudah memasang spanduk bertuliskan penggunaan larangan penggunaan kantong plastik di semua pasar yang berada di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya. Spanduk itu dipasang di setiap pintu masuk pasar.
"Di semua pasar kita di pintu masuk juga dipasang spanduk tentang kantong belanja ramah lingkungan," katanya.
Menurutnya, pada Rabu (1/7/2020) ini merupakan masa transisi dari penggunaan kantong plastik ke kantong ramah lingkungan. Sehingga, Pasar Jaya masih terus memberikan sosialisasi kepada pedagang tentang kantong ramah lingkungan.
"Kita tetap jalankan sosialisasi ke pedagang-pedagangnya dan tetap persuasif. Ini masih transisi, tetap harus gencar dilakukan sosialisasi seperti (penggunaan) masker kemarin," ucapnya.
Lebih lanjut, Esa mengatakan, Manager Area Pasar Minggu terakhir memberi sosialisasi kepada para pedagang itu satu minggu sebelum penerapan larangan penggunaan kantong plastik. Karena itu, Esa menyebut tak ada alasan bagi para pedagang tidak mengetahui aturan tersebut.
"Jadi nggak ada alasan pedagang tidak tahu," katanya.
(aan/dhn)