Polisi Ungkap Kronologi Ricuh di Madina, Kelompok Perusuh Diburu

Polisi Ungkap Kronologi Ricuh di Madina, Kelompok Perusuh Diburu

Ahmad Arfah - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 09:25 WIB
Ricuh di Mandailing Natal, Sumut.
Kericuhan di Mandailing Natal Sumut (Foto: Istimewa)

Akibat pelemparan itu, 6 personel kepolisian mengalami luka. Selain itu, mobil dinas Wakapolres Madina dibakar massa.

"Kami mengambil langkah untuk bertahan dan mengalah supaya masyarakat perusuh tidak memprovokasi terus. Kami mundur dan akhirnya kami tidak bisa mempertahankan mobil Wakapolres, mobil beliau dibakar massa," ujar Horas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi pun memastikan kelompok perusuh tersebut sedang diburu. Penyelidikan masih terus dilakukan.

"Masih kita dalami dan ambil bukti-bukti yang akurat dari kejadian kemarin," ujar Paur Subbag Humas Polres Madina Bripka Yogi Yanto.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, warga sempat menggelar unjuk rasa menuntut pertanggungjawaban Kepala Desa Mompang Julu, Hendri Hasibuan, terkait dana desa pada Senin (29/6). Unjuk rasa yang disertai blokade jalan tersebut berujung ricuh.

Hendri Hasibuan kemudian menyampaikan pengunduran dirinya. Pengunduran diri ini disebut Hendri disampaikan demi keamanan di desa itu.

"Dengan ini menyampaikan mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Mompang Julu demi keamanan dan kenyamanan desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kab Mandailing Natal," tulis Hendri dalam surat itu. Surat tersebut diteken oleh Hendri di atas meterai Rp 6.000.


(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads