Akibat pelemparan itu, 6 personel kepolisian mengalami luka. Selain itu, mobil dinas Wakapolres Madina dibakar massa.
"Kami mengambil langkah untuk bertahan dan mengalah supaya masyarakat perusuh tidak memprovokasi terus. Kami mundur dan akhirnya kami tidak bisa mempertahankan mobil Wakapolres, mobil beliau dibakar massa," ujar Horas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun memastikan kelompok perusuh tersebut sedang diburu. Penyelidikan masih terus dilakukan.
"Masih kita dalami dan ambil bukti-bukti yang akurat dari kejadian kemarin," ujar Paur Subbag Humas Polres Madina Bripka Yogi Yanto.
Sebelumnya, warga sempat menggelar unjuk rasa menuntut pertanggungjawaban Kepala Desa Mompang Julu, Hendri Hasibuan, terkait dana desa pada Senin (29/6). Unjuk rasa yang disertai blokade jalan tersebut berujung ricuh.
Hendri Hasibuan kemudian menyampaikan pengunduran dirinya. Pengunduran diri ini disebut Hendri disampaikan demi keamanan di desa itu.
"Dengan ini menyampaikan mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Mompang Julu demi keamanan dan kenyamanan desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kab Mandailing Natal," tulis Hendri dalam surat itu. Surat tersebut diteken oleh Hendri di atas meterai Rp 6.000.
(haf/haf)