Selain soal kuota internet, Ahmad Muzani ingin ada pengembangan ponsel nasional. Keberadaan ponsel nasional menjadi salah satu upaya untuk meratakan akses informasi di seluruh Indonesia.
"Ini masalah, pemerintah harus memikirkan HP (ponsel) produksi Indonesia. Ini momentum gimana BUMN bergerak di bidang telekomunikasi untuk konvergensi HP buatan indonesia."Alangkah bagusnya ini menjadi dorongan pemerintah melakukan riset. Saya kira gangguan sistem pembelajaran jarak jauh ini agak kopleks mulai dari infrastruktur dan faktor pendukung lain," ucap Muzani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ahmad Muzani juga meminta agar diselenggarakan rapid test di pondok pesantren. Sistem pondok yang mengharuskan santri tingal menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan Corona.
"Dipikirkan bagaimana rapid tes kesehatan para santri disubsidi pemerintah. Rapid tes gratis. Apalagi pemerintah mempunyai kepentingan tes secara acak dan biaya itu dikeluarkan pemerintah," jelas Ahmad Muzani.
"Supaya kualitas SDM terjaga seperti yang diharapkan pemerintah, sektor pendidikan dibuka terakhir karena paling rentan," tutupnya.
(aik/idn)