Terkait terobosan dalam hal dukungan alat kesehatan, Doni mengakui saat ini memang masih belum merata. Kendati demikian, kata dia, saat ini hampir semua provinsi memiliki kemampuan mengetes COVID-19.
"Ketiga dukungan alat kesehatan untuk distribusi lebih banyak lagi mesin PCR. Dan sekarang ada 222 mesin di seluruh daerah. Memang belum merata di seluruh kabupaten/kota atau di tingkat provinsi, tapi paling tidak hampir semua provinsi telah memiliki kemampuan memeriksa spesimen sehingga tidak perlu lagi ada satu provinsi yang mengirimkan ke provinsi lainnya," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara terkait penambahan tenaga medis, Doni mengatakan Kementerian Kesehatan tengah berupaya mengirim tenaga kesehatan ke daerah yang membutuhkan. Demikian halnya dengan penambahan ventilator dan alat kesehatan.
"Kemudian juga tenaga kesehatan dan para dokter sudah dihimpun oleh Bapak Menkes untuk yang pertama didistribusikan untuk bantu Jatim dan tahap kedua beberapa daerah lain yang masih memerlukan tenaga tambahan dokter. Demikian juga ventilator dan beberapa perlengkapan lain yang dibutuhkan. Dalam waktu dekat ini kebutuhan dari tiap daerah, 57 kabupaten kota risiko tinggi akan segera kita berikan dukungan," kata Doni.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya terobosan dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Jokowi ingin terobosan itu berdampak pada percepatan penanganan COVID-19.
"Dan itu, terobosan itu saya harapkan betul-betul berdampak kepada percepatan penanganan ini, jadi tidak datar-datar saja," kata Jokowi saat membuka ratas 'Percepatan Penanganan Dampak Pandemi Covid-19' melalui video yang disiarkan YouTube Setpres, Senin (29/6).
Jokowi menjelaskan terobosan yang dimaksud bisa dengan penambahan tenaga medis dari pusat ke provinsi. Terutama provinsi yang penyebaran kasus COVID-19 di wilayahnya masih tinggi.
"Bisa saja dilakukan dengan menambah personel dari pusat, atau tenaga medis dari pusat, untuk provinsi-provinsi di luar DKI yang menunjukkan tren penyebaran yang masih tinggi," kata Jokowi.
"Kedua mungkin bisa dibantu lebih banyak peralatan. Dan betul-betul, dua hal tadi kita kontrol di provinsi. Karena kalau tidak kita lakukan sesuatu, dan kita masih datar seperti ini, ini nggak ada pergerakan yang signifikan," sambung dia.
(mae/imk)