Total 39 Tersangka Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyerangan John Kei cs

Total 39 Tersangka Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyerangan John Kei cs

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 13:18 WIB
Sudah 39 Tersangka Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyerangan John Kei Cs
Foto: Yogi Ernes/detikcom
Jakarta -

Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan terkait kasus pemufakatan jahat, pembunuhan, serta perusakan yang dilakukan oleh kelompok John Kei di Jakarta Barat dan Tangerang. Hingga saat ini, sudah ada 39 tersangka yang ditangkap polisi.

"Kemarin terakhir saya meng-update ada 37 yang sudah kita amankan terkait kasus penyerangan dan pembunuhan berencana antara John Kei kepada Nus Kei. Ada 5 yang menjadi DPO pada saat itu. Setelah dilakukan pengembangan sampai dengan saat ini ada 39 yang berhasil kita amankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2020).

Yusri menjelaskan, dari total 39 tersangka yang berhasil diamankan itu, dua pelaku lainnya memiliki laporan polisi (LP) yang berbeda. Dia mengatakan dua pelaku dengan inisial M dan TH diamankan polisi atas kepemilikan senjata api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi dan tersangka, dua tersangka tersebut tidak terlibat dalam aksi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Kei kepada Nus Kei.

"Sampai dengan saat ini ada 39 yang kita amankan, tetapi dua ini LP-nya terpisah. Pertama, ada inisial M yang pada saat itu ada informasi hasil pemeriksaan saksi-saksi yang ada. Ada saudara JR yang ikut dalam penyerangan tersebut. Tapi pada saat dikonfrontir, JR ternyata tidak ikut. Tapi, pada saat penggeledahan di rumah JR ada senjata api merek Bareta di rumah JR," jelas Yusri.

ADVERTISEMENT

Namun, kepada polisi, JR mengatakan senjata api yang ditemukan di kediamannya merupakan milik adiknya, tersangka M.

"Berdasarkan keterangannya JR, itu senjata api milik adiknya, si M. Ini kita amankan senjata Bareta dengan 4 peluru satu magasin milik M," imbuh Yusri.

Hal serupa terjadi pada saat mengamankan tersangka TH. Berdasarkan informasi awal, TH disebutkan terlibat dalam aksi penyerangan. Namun, setelah dikonfrontasi, sambung Yusri, tersangka TH tidak ikut terlibat dalam aksi penyerangan tersebut.

Namun, ketika polisi melakukan penggeledahan di rumahnya, ditemukan satu pucuk senjata airsoft gun. "Tapi pada saat penggeledahan di rumahnya ditemukan senjata airsoft gun di rumahnya sehingga kita lakukan penahanan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yusri menambahkan, hingga saat ini polisi masih memburu 8 pelaku yang kini masih berstatus buron. Yusri juga mengatakan besar kemungkinan jumlah para pelaku akan terus bertambah seiring dengan pendalaman yang terus dilakukan oleh polisi kepada para tersangka dan saksi-saksi.

"Jadi ada 39 yang kita amankan, 37 sudah masuk dalam kelompok (penyerangan) tersebut dan ada dua LP yang berbeda. Tapi pada saat keterangan saksi-saksi tidak ada di tempat penyerangan (dua orang dengan LP berbeda), tapi padanya ditemukan senjata api, satu Bareta dan satu airsoft gun. Hingga kini DPO ada 8 dan ini pun kemungkinan bisa bertambah lagi," tutur Yusri.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simnjuntak mengatakan total pelaku yang terlihat dalam penyerangan terhadap Nus Kei berjumlah 47 orang, termasuk John Kei.

"Perlu ditambahkan setidaknya ada sekurang-kurangnya ada 47 tersangka yang dilibatkan terkait perencanaan pembunuhan dan permufakatan jahat di dua TKP di kosambi dan perumahan klaster. Ini akan bertambah terus. Namun ada 39 tersangkanya yang sudah kita tahan dan sekurang-kurangnya masih ada 8 DPO lagi yang masih dilakukan pengejaran," tutur Calvijn.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads