Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) memberikan penjelasan terkait status John Kei di partainya. Juru Bicara PKPI Sonny Tulung mengatakan bahwa John Kei belum secara resmi berstatus sebagai kader PKPI.
Sonny awalnya mengungkapkan kronologis John Kei menyampaikan keinginan bergabung dengan PKPI. Menurutnya, John Kei mengutarakan keinginannya bergabung dalam sebuah acara yang digelar PKPI pada Januari 2020 lalu.
"Jadi begini, berkaitan dengan Bung John. Biar tahu secara lengkap saya ceritakan kronologisnya, begitu kan, bagaimana Bung John 'merapat' ke PKPI. Sewaktu ada acara Natalan tahun 2019 yang dirayakan Januari lalu, kebetulan saya kan ketua panitia Natal tersebut, Natal PKPI, pada waktu itu hadir lah Bung John sebagai tamu di acara tersebut," kata Sonny kepada detikcom, Minggu (28/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah Bung John itu kan waktu itu... Kita kan, karena kita partai terbuka, partai nasional religius, jadi siapa pun ingin bergabung kan kita welcome. Apalagi pada waktu itu Bung John itu kan sudah mengisyaratkan bahwa dia sudah bertobat, ingin menjadi pelayan Tuhan dan lain sebagainya. Jadi kita open aja. Jadi waktu beliau datang, iya kan, kita welcome," imbuhnya.
Sonny menyebut dalam acara itu John Kei mengisyaratkan ingin bergabung dengan PKPI. Namun, sebut dia, untuk menjadi kader PKPI ada sejumlah prosedur yang harus dilalui, dan itu belum dilakukan oleh John Kei.
"Nah kemudian pada waktu itu dia juga kesaksian, kalau di acara Kristenan kan ada kesaksian. Tapi kan untuk menjadi kader secara resmi, formal, harus ada persyaratan yang diikuti, yang dilakukan. Dan memang pada saat itu Bung John mengisyaratkan ingin bergabung dengan PKPI. Dia mengisyaratkan seperti itu, dan kita welcome, karena kan kita partai terbuka toh. Apalagi pada saat itu Bung John sudah mengisyaratkan sudah bertobat, ingin menjadi pelayan Tuhan dan lain sebagainya," jelasnya.
"Nah tapi, persyaratan itu yang belum dipenuhi. Kan harus ada pendaftaran, secara formal lah, seperti biasanya kalau mau bergabung ke suatu organisasi, partai, kan bikin KTA dan lain sebagainya," sambung dia.
Sonny menyebut ada sejumlah halangan yang membuat John Kei belum secara resmi berstatus sebagai kader PKPI. Salah satunya, kata dia, terkendala karena pandemi virus Corona (COVID-19) di Indonesia.
"Tapi itu belum terjadi, karena pas lagi proses ternyata kan ada COVID dan lain sebagainya, dan lain sebagainya. Jadi itu tertunda, dan kemudian terjadilah peristiwa di Green Lake itu. Jadi kita sih bukannya apa-apa, tapi memang waktu itu Bung John mengisyaratkan ingin bergabung ke PKPI. Tapi secara resmi, formal itu, kelengkapan itu belum dipenuhi," terang Sonny.