Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia yang tiba di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat, ketahuan positif virus Corona (COVID-19) setelah menjalani pemeriksaan dokumen. PT Angkasa Pura II melakukan koordinasi bersama pihak Garuda dan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) untuk melakukan penelusuran.
"Jadi kami terkait permasalahan tersebut, kami manajemen Bandara Soetta sudah berkoordinasi dengan petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dan petugas airlines dimaksud, dan mereka sedang melakukan penelusuran terkait masalah tersebut, karena yang melakukan clearance terkait dokumen penumpang tersebut layak atau tidak, yang menentukan penumpang berangkat atau tidak itu kewenangan dari petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP), dan untuk yang melakukan pengecekan dokumen selanjutnya adalah petugas airlines dimaksud," ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang, kepada detikcom, Minggu (28/6/2020).
"Jadi itu kami telah koordinasikan dengan petugas KKP dan pihak airlines sedang menelusuri kejadian tersebut," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febri memastikan setiap penumpang yang hendak melakukan perjalanan melalui Bandara, khususnya Bandara Soetta, pasti melewati pengecekan di bandara. Petugas bandara selalu mengecek setiap penumpang.
"Jadi ya emang domainnya kan sebenarnya dicek juga, kalau khusus terminal 3 kan ada juga, ada 2 yang diperiksa, KTP sama hasil PCR test, nah itu juga dicek suhu juga dan reaksi oksigen, apabila sudah dinyatakan clear, maka silakan lakukan proses check-in di tempat airlines dimaksud dilakukan pemeriksaan," jelasnya.
Terkait adanya satu penumpang Garuda dari Jakarta menuju Sorong positif Corona, Febri mengatakan izin penumpang diperbolehkan berangkat atau tidak ada pada kewenangan di KKP. Meski begitu, dia menyebut KKP Bandara Soetta juga sudah berkoordinasi dengan KKP Sorong untuk mengisolasi penumpang tersebut.
"Nah itu bukan kewenangan kami ya, kewenangan kami itu menyediakan fasilitas bagi teman-teman petugas KKP maupun pihak airlines, dan mereka sudah lakukan penelusuran kedua, mereka kordinasi dengan kantor pelabuhan Sorong, mereka juga sudah isolasi penumpang yang dimaksud sesuai SOP," ucapnya.
Sementara itu, Direktur PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait masalah ini. "Saya masih koordinasi dulu ya," kata Irfan saat dihubungi terpisah.