Polisi sudah menerima laporan soal viral anjing dipukuli dengan balok kayu hingga mati di Bali. Polisi masih menyelidiki identitas pelaku.
"Masih kita lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Saaoi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (27/6/2020).
Tonton juga 'Sadis! Kucing Dicekoki Ciu Hingga Mati':
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, polisi masih mengumpulkan saksi-saksi untuk mengungkap kejadian itu. "Saksi masih dicari juga," ujarnya.
Sebelumnya, kasus viral anjing di Bali mati dipukuli dengan balok kayu dan dibekap karung menyita perhatian. Muncul sayembara berhadiah Rp 13 juta untuk pemberi informasi valid terkait identitas pelaku.
Sayembara itu diadakan kelompok penyayang hewan di Bali. Mereka geram atas kasus anjing dibekap karung dan dipukul pakai balok kayu hingga akhirnya mati.
"Sayembara itu memang dibuat, biasanya, seperti kasus sebelumnya, para pelaku lari atau sembunyi setelah melakukan perbuatannya. Dengan ada sayembara ini, (ada hadiah) yang memberi info pelaku ini di mana," kata penyayang hewan, Tio Russ, saat dihubungi detikcom, Jumat (26/6/2020).
Kasus anjing dibekap karung dan dipukul pakai balok kayu di Bali berlanjut ke jalur hukum. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan.
"Ya sudah ada laporan, barusan ada laporan itu. Kami masih melakukan penyelidikan dulu terkait pelakunya. Kekerasan terhadap hewan (pelaporanya), iya polisi akan menyelidiki dulu kasus ini," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Saaoi saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/6/2020).