Seekor anjing dianiaya seseorang dengan dipukul menggunakan balok kayu hingga mati di Bali. Pemilik anjing, DR, mengatakan bangkai anjing itu juga dibawa oleh pelaku.
DR menceritakan, awalnya anjing tersebut berada di rumah. Lalu, dalam video tersebut, anjing itu dipukul dengan balok kayu. Setelah dipukul hingga tak berdaya, anjing tersebut dipukul kembali hingga mati dan dimasukkan ke karung.
"Kronologinya itu seperti yang video. Saya tahunya anjing saya sudah mati begitu. Saya tahunya anjing saya sudah mati begitu, saya tidak tahu kronologinya bagaimana awalnya itu. Dia dipukul, kemudian diseret, kemudian dipukul lagi sampai mati," ujar DR kepada detikcom, Jumat (26/6/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, jasadnya dibawa orang itu, Pak. Sudah tidak ada (anjing), sisa darah yang sedang dibersihkan, tapi tidak bersih sekali, sempat foto ini," imbuhnya.
Tonton juga 'Sadis! Kucing Dicekoki Ciu Hingga Mati':
DR juga tidak mengetahui motif pelaku melakukan kekerasan terhadap anjingnya. Saat itu, DR menyebut anjingnya juga masih dalam keadaan sehat dan disertai kalung sebagai identitasnya.
"Motifnya saya tidak tahu ini. Yang keluarga tidak paham atas motif ini apa begitu. Sehat, awalnya masih dikalungin, ada identitas kepemilikan," ujar DR.
DR mengaku baru mengetahui kejadian penganiayaan tersebut dari video yang viral. Awalnya sang pemilik sedang bepergian ke Kuta. Beberapa saat berselang, DR ditelepon oleh adiknya yang mengabarkan tiba-tiba bahwa anjingnya mati.
"Kami waktu itu mau pergi ke Kuta. Begitu kan. Terus kejadiannya di rumah, tapi ada yang menelepon, adik saya cerita tidak melihat anjing itu. Kemudian ada video begitu, kami juga sampai heran gitu," ujar DR.
Kasus viral anjing di Bali mati dipukuli balok kayu dan dibekap karung menyita perhatian. Muncul sayembara berhadiah Rp 13 juta untuk pemberi informasi valid terkait identitas pelaku.
Sayembara itu diadakan kelompok penyayang hewan di Bali. Mereka geram atas kasus anjing dibekap karung dan dipukul pakai balok kayu hingga akhirnya mati.
"Sayembara itu memang dibuat, biasanya, seperti kasus sebelumnya, para pelaku lari atau sembunyi setelah melakukan perbuatannya. Dengan ada sayembara ini, (ada hadiah) yang memberi info pelaku ini di mana," kata penyayang hewan, Tio Russ, saat dihubungi detikcom, Jumat (26/6/2020).
Kasus anjing dibekap karung dan dipukul pakai balok kayu di Bali berlanjut ke jalur hukum. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan.
"Ya sudah ada laporan, barusan ada laporan itu. Kami masih melakukan penyelidikan dulu terkait pelakunya. Kekerasan terhadap hewan (pelaporanya), iya polisi akan menyelidiki dulu kasus ini," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Saaoi saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/6/2020).