Pemilik Syok Anjingnya Mati Dipukul di Nusa Dua Bali, Tahu Kejadian dari Video

Pemilik Syok Anjingnya Mati Dipukul di Nusa Dua Bali, Tahu Kejadian dari Video

Angga Riza - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 23:43 WIB
Anjing dianiaya dan dipukul hingga mati di Nusa Dua, Bali
Anjing dianiaya dan dipukul hingga mati di Nusa Dua, Bali (Foto: Screenshoot Video Viral)
Badung -

Viral video seekor anjing yang dianiaya oleh seseorang dengan dipukul menggunakan balok kayu hingga mati di Bali. Pemilik anjing, DR, mengaku baru mengetahui kejadian penganiayaan tersebut dari video yang viral.

Dari kronologi yang dia ceritakan, awalnya sang pemilik sedang bepergian ke Kuta. Beberapa saat berselang, DR ditelepon oleh adiknya yang mengabarkan tiba-tiba bahwa anjingnya mati.

"Kami waktu itu mau pergi ke Kuta begitu kan, terus kejadiannya di rumah, tapi ada yang menelpon, adik saya cerita tidak melihat anjing itu kemudian ada video begitu, kami juga sampai heran gitu," ujar DR kepada detikcom, Jumat (26/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, anjing tersebut berada di rumah yang lalu dalam video tersebut anjing itu dipukul dengan balok kayu. Setelah dipukul hingga tak berdaya, anjing tersebut dipukul kembali hingga mati dan dimasukkan ke karung.

"Kronologinya itu seperti yang video, saya tahunya anjing saya sudah mati begitu. Saya tahunya anjing saya sudah mati begitu, saya tidak tahu kronologinya bagaimana awalnya itu dia dipukul kemudian diseret kemudian dipukul lagi sampai mati," ungkap DR.

ADVERTISEMENT

"Iya, jasadnya dibawa orang itu, Pak. Sudah tidak ada (anjing), sisa darah yang sedang dibersihkan, tapi tidak bersih sekali, sempat foto ini," imbuhnya.

DR juga tidak mengetahui motif pelaku melakukan kekerasan terhadap anjingnya. Saat itu, DR menyebut anjingnya juga masih dalam keadaan sehat dan disertai kalung sebagai identitasnya.

"Motifnya saya tidak tahu ini, yang keluarga tidak paham atas motif ini apa begitu. Sehat, awalnya masih dikalungin, ada identitas kepemilikan lah," ujar DR.

Sementara itu, sang pemilik juga tidak mengenali pelaku yang melakukan kekerasan terhadap anjingnya tersebut. DR pun mengaku dirinya dan keluarga syok dengan kejadian ini.

"Ya saya tidak tahu anjing saya sampai dipukul orang begitu ya motifnya kami juga tidak tahu. Hanya yang kami tahu kematian anjing ini tiba-tiba oleh oknum asing yang tidak kami kenal, keluarga kami tidak mengenal mereka sama sekali. Iya, dari video, kami juga syok," jelas DR.

Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video yang memperlihatkan seseorang menyiksa anjing dengan membekap lalu dipukul menggunakan balok kayu di Bali. Anjing tersebut lalu mati dan dimasukkan ke karung.

Peristiwa sadis tersebut terjadi pada Selasa (23/6) tak jauh dari rumah pemilik anjing, DR. Anjing tersebut dipukuli hingga mati di depan rumah tetangga saat DR pergi. Setelah mati, anjing bernama Sule tersebut dibawa pergi oleh pelaku yang diduga ada empat orang.

Kasus anjing dibekap karung dan dipukul pakai balok kayu di Bali berlanjut ke jalur hukum. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan.

"Ya sudah ada laporan, barusan ada laporan itu. Kami masih melakukan penyelidikan dulu terkait pelakunya. Kekerasan terhadap hewan (pelaporanya), iya polisi akan menyelidiki dulu kasus ini," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Saaoi saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/6).

Halaman 2 dari 2
(azr/azr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads