Arief Poyuono bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan keduanya tidak berhubungan dengan Partai Gerindra.
"Itu urusan pribadi dia mau ngapain, tidak ada urusan dengan partai kita. Kan tidak ada bertemu seorang Mensesneg itu melanggar hukum," ucap Dasco saat dihubungi, Kamis (25/6/2020).
Diketahui, Arief Poyuono juga menjabat sebagai Waketum Gerindra. Nama Poyuono akhir-akhir ini mencuat lantaran pernyataannya yang menyebut isu kebangkita PKI dimainkan 'kadrun'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco menilai pertemuan Poyuono dengan Pratikno tak perlu dibesar-besarkan. Dia menyebut tidak mau mencampuri urusan orang lain.
"Saya rasa tak perlu dibesarkan, mau bertemu siapa, mau bertemu siap, itu urusan dia lah," kata Dasco.
Sebelumnya, Poyuono bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno di kantornya. Poyuono mengaku membahas hal ringan dengan Pratikno.
Berdasarkan informasi, Poyuono bertemu dengan Pratikno di gedung Setneg, Jakarta, Kamis (25/6/2020), sekitar pukul 13.00 WIB. Poyuono tidak membawa nama partai saat bertemu.
"Sebagai pimpinan serikat pekerja," kata Poyuono saat dimintai konfirmasi.
Sebagai pimpinan buruh, Poyuono membahas dampak virus Corona (COVID-19), termasuk penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan efeknya kepada kaum buruh.
"Masalah COVID-19 dan PSBB yang berkaitan dengan perekonomian yang berdampak pada kaum pekerja," ujarnya.
(aik/zak)