Menurut Yusran, selama menjabat Pj Wali Kota Makassar lebih dari 40 hari, dirinya telah maksimal bekerja menjalankan pemerintahan di ibu kota Sulsel dengan baik, khususnya terkait penanganan pandemi COVID-19.
"Kita sudah membuat desain program penanganan COVID-19, kita sudah rilis tiap hari, tentu tidak serta-merta kelihatan hasilnya. Upaya menurunkan angka kasus positif Corona, kita buat desain programnya. Apa yang diintervensi minggu lalu dampaknya baru akan kelihatan 1-2 minggu ke depan," ujar Yusran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serah-terima jabatan Pj Wali Kota Makassar yang baru akan berlangsung di rujab Gubernur Sulsel pada Jumat (26/6) besok. Nurdin telah menunjuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Prof Rudy Djamaluddin sebagai pengganti Yusran nantinya.
"Tugas Pak Rudy adalah rangkul semua, edukasi secara massif harus kita lakukan. Ya karena tidak akan mungkin kita rumahkan lagi semua orang, dan buat strategi bagaimana orang yang sehat itu bekerja, orang yang sakit itu di rumah. Itu yang penting," kata Nurdin di rujab Gubernur Sulsel, Kamis (25/6).
(jbr/jbr)