Seorang bidan dan perawat di Depok sempat disekap oleh sekelompok perampok yang beraksi di dalam angkot. Polisi menduga sopir angkot terlibat dalam aksi perampokan tersebut.
"Kuat dugaan sopir angkutan kota terlibat," kata Kapolsek Cimanggis, Kompol Effendi saat dihubungi, Kamis (25/6/2020).
Effendi menyebut jumlah pelaku ada tiga orang. Selain sag sopir, dua pelaku lainnya bertindak sebagai eksekutor.
"Pelaku ada dua orang, kemudian sopir angkot, saat ini masih dikejar seluruh pelaku," ucapnya.
Seperti diketahui peristiwa penyekapan yang berujung perampokan itu terjadi di dalam angkutan kota pada Minggu (21/6) malam di Cimanggis, Depok. Saat itu kedua korban naik angkot yang mengarah ke Bogor.
"Saat itu korban sedang pulang kerja, infonya profesi korban (bidan dan perawat) begitu," ucap Wadi.
Akibat penyekapan itu, para pelaku merampas barang berharga seperti uang tunai, perhiasan, dan barang berharga lainnya. Meski demikian para korban tidak dilukai oleh para pelaku.
"Kedua korban sudah laporan, dan kita masih selidiki terkait kejadian ini," ungkap Wadi.