Copot Pj Walkot Makassar karena Corona Tinggi, Gubernur: Butuh Strong Leader

Copot Pj Walkot Makassar karena Corona Tinggi, Gubernur: Butuh Strong Leader

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 10:04 WIB
Noval Dhwinuari Antony-detikcom/ Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (Noval/detikcom)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah akan mencopot Pj Wali Kota Yusran Jusuf dari jabatannya karena angka kasus Corona di Kota Makassar masih tinggi. Nurdin membutuhkan pemimpin yang kuat atau strong leader.

"Dibutuhkan strong leader, dibutuhkan strong leader," kata Nurdin di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (25/6/2020) malam.

Hingga Selasa (23/6) lalu, tercatat 2.454 orang di Kota Makassar terkonfirmasi positif Corona, di mana 1.608 orang saat ini masih menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit. Ada 596 orang yang dirawat di RS dan 1.012 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, 724 orang atau 29,5% dari yang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh dan 122 orang atau 5,0% meninggal dunia.

"Ini pandemi terus naik, kita butuh sinergi betul, apalagi Kota Makassar ini kan di bawah kendali provinsi," katanya.

ADVERTISEMENT

Dengan jumlah kasus yang sudah mencapai 2.454, Kota Makassar memang menjadi satu-satunya wilayah di Sulawesi Selatan dengan angka kasus Corona tertinggi. Nurdin ingin Pj Wali Kota yang baru nantinya melakukan langkah-langkah yang lebih terukur.

"Jadi bagaimana caranya Makassar ini kita coba atasi cepat karena 80 persen kasus COVID-19 itu ada di Makassar. Sementara kita kan tidak memproteksi bahwa orang Makassar ini jangan dulu ke mana-mana, atau kah semua pintu-pintu keluar kita awasi dengan baik dan dengan ketat, semua orang-orang yang bermasalah termasuk yang tanpa gejala, orang dalam pengawasan ini tidak boleh ke mana-mana, biar dia menyelesaikan isolasinya dulu di sini," jelasnya.

Profesor Yusran Jusuf menanggapi santai pencopotan dirinya dari kursi Pj Wali Kota Makassar oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Yusran mengatakan acara serah-terima akan berlangsung siang nanti dari dirinya ke profesor baru yang akan menjabat Pj Walkot Makassar.

"Amanah kapan saja bisa beralih. Saya yakin pasti Allah SWT sudah tentukan yang terbaik," tuturnya.

Yusran, yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulsel dan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), baru dilantik sebagai Pj Wali Kota Makassar pada Rabu (13/5) lalu. Saat itu Yusran menggantikan Iqbal Suhaeb, yang sudah 1 tahun menjabat Pj Wali Kota Makassar.

Tonton video 'Jokowi Ingatkan Ancaman COVID-19 Belum Berakhir':

(nvl/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads