Hilangnya tiga anak di Palembang bikin geger usai sang ayah melapor ke polisi. Ternyata, ketiga anak itu bukan hilang, melainkan ikut sang ibu di Bekasi.
Berikut ini rangkumannya:
Ayah Lapor Polisi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aulia Putri (15), Shofi Rizqullah (12), dan Yahfie Rizqullah (11) tak ada kabar sejak Senin, 15 Juni 2020. Saat sang ayah, yaitu Rachmat (49), pamit bekerja, ketiga anaknya masih berada di rumah.
"Sudah 8 hari sampai hari ini anak saya tak ditemukan. Hilang ketika saya tinggal pergi kerja," kata Rachmat saat dimintai konfirmasi, Selasa (23/6/2020).
"Saya sudah hubungi tidak diangkat, saya WA pun tidak dibalas. Sekarang malahan sudah tidak aktif semua nomornya," kata warga Jalan May Zen, Kalidoni, itu.
Pencarian Rachmat terhadap anaknya berhari-hari itu akhirnya diserahkan ke polisi. Laporan Rachmat tercatat dengan Nomor: LOH/45/VI/2020/SUMSEL/RESTABES/SPKT.
Ayah dan Ibu Sudah Pisah
Ternyata, Rachmat sudah berpisah dengan sang istri sejak 8 tahun lalu. Menurut Rachmat, ia juga tak pernah tahu anaknya pernah berkomunikasi dengan sang ibu. Jadi, ia tidak yakin ketiga anaknya diambil sang mantan istri yang sudah lama tak ada kabar.
"Saya tidak yakin diambil, karena memang tidak ada komunikasi. Saya juga tanya kan sama keluarga dari mantan istri di Bekasi Timur, tidak ada juga kabar," katanya.
Tiga Anak Ditemukan
Pada akhirnya, mereka bertiga ditemukan. Polisi memastikan ketiganya ada di Bekasi.
"Mereka ada di Bekasi, ikut ibunya di sana. Dijemput hari itu," terang Kepala Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Palembang Iptu Tohirin ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (24/6/2020).
Menurut Tohirin, ketiga anak yang dilaporkan hilang itu dalam kondisi baik-baik saja. Sebab, ibu kandungnya, Nurhidayati (40), mengirimkan video bersama ketiga anak yang dilaporkan hilang.
Sang Ayah Mengarang Cerita
Ternyata, ketiga anak itu sebenarnya sudah mengabari sang ayah bahwa mereka ikut ibunya.
"Tanggal 16 anaknya chatting bapaknya di WA (WhatsApp), kasih tahu ikut ibunya. Chatting itu juga sudah dikirim kepada ibu gurunya, karena memang ibunya sering komunikasi gurunya dan menitipkan anaknya," imbuh Tohirin.
Diduga tidak terima tiga anaknya dijemput mantan istri tanpa izin, Rachmat akhirnya membuat laporan polisi. Dia melaporkan anaknya hilang dan tidak pulang selama empat hari.
"Tanggal 19 bapaknya buat laporan, bilang tiga anaknya pergi dari rumah. Jadi bukan diculik, bapaknya saja mengada-ada," kata Tohirin.