Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia per 24 Juni bertambah 1.113, sehingga total kasus positif COVID-19 menjadi 49.009. Ada tes Corona yang agresif di balik peningkatan kasus positif ini.
Pemerintah mengungkap ada 21.233 spesimen terkait Corona (COVID-19) yang diperiksa per 24 Juni. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi pemeriksaan spesimen yang diperiksa dalam sehari.
"Pemeriksaan spesimen yang kita lakukan hari ini sebanyak 21.233 spesimen," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Rabu (24/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 689.492 spesimen yang telah diperiksa. Saat ini dilaporkan ada 121 laboratorium real time PCR (RT-PCR) aktif. Selain itu, ada 100 laboratorium tes cepat molekuler (TCM).
Ada juga 250 laboratorium jejaring yang terdiri atas 150 laboratorium RT-PCR dan 100 laboratorium TCM.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada 24 Juni ini bisa melampaui target Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang meminta minimal 20 ribu spesimen diperiksa setiap harinya. Pemerintah juga sudah beberapa kali mencatat ada lebih dari 20 ribu spesimen yang diperiksa.
Selain itu, jumlah spesimen yang diperiksa pada 24 Juni jadi yang tertinggi. Sebelumnya, jumlah spesimen yang diperiksa 20.717 pada Jumat (19/6).
Sementara itu, dari 21.233 spesimen yang diperiksa hari ini, didapatkan 1.113 tambahan kasus positif, sehingga total menjadi 49.009. Adapun wilayah tertinggi masih berada di Jawa Timur.
Sedangkan kasus sembuh bertambah 417 orang dan total akumulasi menjadi 19.658. Kasus meninggal bertambah 38 pasien dengan total menjadi 2.573.