KPK memastikan akan ikut mengawal Pilkada Serentak 2020. KPK juga berencana menemui para calon kepala daerah yang mengikuti kontestasi Pilkada sebagai upaya pencegahan korupsi.
"Kepada rekan-rekan gubernur, kami dari KPK sudah berjanji dengan kawan-kawan di daerah bahwa nanti kita akan ketemu seluruh calon kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam diskusi daring yang disiarkan di akun YouTube KPK RI, Rabu (24/6/2020).
Diskusi itu diikuti seluruh gubernur se-Indonesia. Diskusi bertemakan 'Sinergi dan Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firli mengatakan pertemuan perlu dilakukan untuk memastikan terwujudnya pakta integritas dari para calon kepala daerah. Sebab, menurut Firli, perilaku korupsi itu ada karena kekuasaan, kesempatan, dan rendahnya integritas.
"Maka kita akan hadir, kita akan menyampaikan dan kita juga ikut mengawasi bagaimana wujudnya pakta integritas, karena sesungguhnya korupsi itu terjadi, pertama, karena ada kekuasaan; kedua, karena ada kesempatan; dan yang ketiga adalah minusnya integritas," ungkapnya.
Firli berharap para calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2020 memiliki integritas yang baik. Karena itu, KPK akan mengawal seluruh kegiatan Pilkada 2020
"Jadi kami akan kawal kegiatan-kegiatan Pilkada 2020 yang tersebar di 9 provinsi dan 270 kabupaten/kota," tegas Firli.
(ibh/elz)