FSP BUMN pun mengeluarkan sikap resmi terkait polemik Poyuono dengan Gerindra terkait isu 'PKI dimainkan kadrun'. Poyuono juga diketahui merupakan Ketua FSP BUMN Bersatu.
"Tidak ada urusannya dengan Gerindra, Pak Arief mendapat amanah dari kami kaum pekerja untuk membentengi Pak Joko Widodo, jika ada yang ingin memakzulkan beliau," kata Sekjen FSP BUMN Bersatu Tri Sasono dalam keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sidang MK DPP Gerindra terhadap Arief Poyuono atas pernyataan 'PKI dimainkan kadrun'--saat menjawab pertanyaan tentang isu kebangkitan PKI--digelar hari ini. Poyuono sendiri mengatakan tak akan menghadiri sidang tersebut.
"Sidang Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra dalam perkara dengan teradu Saudara Arief Poyuono akan digelar hari ini dengan protokol anti-penularan COVID-19," kata Pimpinan Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, Selasa (23/6).
Habiburokhman menyebut sebagian anggota Majelis Kehormatan Gerindra akan hadir secara fisik di DPP, lainnya virtual. Habiburokhman akan mengikuti sidang secara virtual dari gedung DPR RI.
"Karena ini perkara sedang berjalan kami tidak boleh memberikan keterangan tentang substansi perkara," sebut anggota Komisi III DPR itu.
(rfs/fjp)