Pemerintah Kota Bekasi membuka kembali car free day (CFD) pada 5 Juli nanti. Sebanyak 200 petugas Satpol PP dikerahkan untuk membatasi pengunjung yang berdatangan.
"Betul (pembatasan pengunjung), di samping itu, yang tidak pakai masker dan lain-lain itu dilarang masuk," ujar Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah ketika dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (23/6/2020).
Petugas Satpol PP akan ditempatkan di sejumlah titik akses masuk area CFD Bekasi, mulai akses masuk dari Pasar Sinpansa, Masjid Al-Azhar, hingga Jalan Pangeran Jayakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian, ke arah Ahmad Yani, dari di Jalan Rawatembaga 1, Rawatembaga 2, Rawatembaga 3, Rawatembaga 4, kemudian sekitar pasar di (Jalan) Ahmad Yani di ujung lampu merah Hotel Aston, kemudian, lampu merah Kayuringin," imbuh Abi.
Satpol PP juga akan menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL). "Kalau yang stay nggak jadi jadi masalah. Tapi yang jalan-jalan ini nggak boleh," jelas Abi.
Sebelumnya, CFD di Kota Bekasi kembali digelar setelah sekitar 3 bulan dihentikan karena pandemi virus Corona. CFD akan digelar kembali pada 5 Juli mendatang.
Pembukaan kembali CFD Bekasi ini tertuang dalam surat edaran Wali Kota Bekasi dengan nomor 660.1/3829/Dinas LH tentang pelaksanaan car free day adaptasi tatanan hidup baru di Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut CFD akan digelar dengan membatasi jumlah pengunjung. Namun ia tak menjelaskan lebih detil berapa total warga yang diperbolehkan beraktivitas dalam CFD.
"Dibatasi jumlahnya," ujar Rahmat ketika dimintai konfirmasi, Senin (22/6).