Pasar Kebayoran Lama Larang Pengunjung Masuk Bawa Anak: Rentan Terpapar Corona

Pasar Kebayoran Lama Larang Pengunjung Masuk Bawa Anak: Rentan Terpapar Corona

Jehan Nurhakim - detikNews
Senin, 22 Jun 2020 15:21 WIB
Pasar Kebayoran Lama.
Pasar Kebayoran Lama (Jehan Nurhakim/detikcom)
Jakarta -

Pengawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diperketat akibat penemuan pedagang positif virus corona (COVID-19). Pihak pasar melarang pengunjung membawa anak.

"Kami sebenarnya tidak memperkenan anak kecil dan ibu hamil dan lansia, karena kondisi mereka yang sangat rentan," kata Manager Area 11 perumda pasar jaya, Cezavia Nelsa kepada wartawan, Senin (22/6/2020).

Kalaupun ada pengunjung yang terlanjur membawa anak, harus dititipkan ke petugas. "Makannya kalau kadang kadang kalau orang tuanya ada dua salah satu disuruh nunggu anaknya," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan itu mendapat dukungan dari pedagang pasar tersebut. Gerry, salah satu pedagang, mengatakan anak-anak kerap tidak memakai masker ketika masuk ke pasar.

"Setuju aja sih, karena anak kecil lebih rentan aja untuk terkena, soalnya banyak anak kecil di pasar ini tidak dimaskerin," kata Gerry.

ADVERTISEMENT

Pasar Kebayoran Lama ini sudah dua hari dibuka usai ditutup karena adanya pedagang yang terpapar COVID-19. Tercatat ada 14 pedagang yang terkonfirmasi positif.

Dari data yang terima, sebanyak 59 pedagang di Pasar Kebayoran Lama sebelumnya telah menjalani swab test. Hasilnya, ada 14 pedagang dikonfirmasi positif Corona.

"Jumlah yang di-swab 59, jumlah positif 14, jumlah negatif 45. (Per Rabu (17/6)," ujar Wakil Camat Kebayoran Lama, Sidik Rayanta, Kamis (18/6).

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads