Menurut Joko, meski persoalan ini sudah dibahas secara kekeluargaan, namun WSS dan keluarganya sampai sekarang masih abai terhadap adiknya. Joko berharap, WSS segera menikahi adik perempuannya tersebut, sehingga statusnya menjadi jelas. Soalnya, sudah 3 kali dilakukan pertemuan keluarga, namun tak ada titik temu.
"Pertemuan sebelum lebaran di tahun 2020. Kita hanya ingin status jelas adik kita aja, meski satu hari menikah, itu juga sempat kita sampaikan ke keluarga WSS," ujar Joko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko juga membeberkan, hubungan asmara adik perempuannya dengan WSS sudah terjalin mulai 2018-2019 lalu, saat masih aktif di organisasi Kamista. Menurut Joko, pihak keluarga WSS terkesan sering mengulur waktu, adik perempuannya tidak percaya lagi, sehingga lapor ke BK DPRD Tapteng agar dapat dimediasi.
"Sejak di organisasi Kamista, saat itu adik perempuan saya adalah bendahara," beber Joko.
"Jadi, terkait hubungan asmara adik saya dengan WSS. Kita sudah laporkan ke BK DPRD Tapteng untuk dilakukan mediasi," sebut Joko.
Wakil Ketua DPRD Tapteng, WSS, saat dikonfirmasi wartawan, belum bersedia memberi keterangan.
(jbr/haf)