Aksi jambret yang menyasar pengemudi mobil di tengah kemacetan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, sempat viral di media sosial. Kedua pelaku telah ditangkap polisi.
"Iya benar kami mengamankan kedua tersangka terkait kejadian jambret di Jalan Hayam Wuruk," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S Latuheru, saat memberikan keterangan pers melalui Instagram Polres Jakbar, Kamis (18/6/2020).
Audie mengatakan bahwa korban saat itu tidak melaporkan kejadian itu ke polisi. Meski begitu, polisi tetap melakukan penyelidikan setelah video aksi para pelaku viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat ada sedikit keterlambatan, karena korban tidak langsung membuat laporan, satu hari setelah melaporkan kejadian pencurian, Satuan Reskrim berhasil menangkap kedua tersangka yang bersembunyi di daerah Jakarta Pusat", ungkap Kombes Audie.
Audie menyampaikan peristiwa penjambretan itu terjadi di perbatasan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Senin (15/6). Saat itu kedua pelaku, IBP (31) dan JAR (27) yang sedang berkendara di jalur busway tiba-tiba berhenti dan merampas handphone seorang supir mobil box.
"Dua orang yang menggunakan sepeda motor dan terlihat sangat santai ,si pelaku yang duduk di belakang turun dan merampas handphone. Nah handphone yang dirampas itu adalah dari sopir mobil box ya," ucap Audie.
Audie mengatakan, pelaku saat itu mengambil handphone milik sopir mobil box yang sedang berhenti karena lampu merah.
"Jadi ketika sedang telepon, ini pelaku turun dan merampas handphone-nya," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan kedua pelaku memang sengaja memanfaatkan kondisi kemacetan lalu lintas di Jalan Hayam Wuruk.
"Pada saat itu memang terlihat ada kelengahan dari korban juga dimana pada saat menggunakan telepon, korban buka jendelanya di tengah kemacetan sehingga tidak mungkin korban kejar pelaku," ujar Arsya.
"Pelaku ini memang selalu lakukan berdua dan melaksanakan tindakan tersebut di jam-jam macet karena mereka menilai kemungkinan korban mengejar kecil," kata Kasat Reskrim Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, saat memberikan keterangan pers di Instagram Polres Jakbar, Kamis (18/6/2020).
Arsya menyebut, kedua pelaku juga memanfaatkan busway agar mudah melarikan diri. Arsya juga menyebut kedua pelaku sudah sering melakukan penjambretan di wilayah DKI Jakarta.
"Keterangan dari para pelaku ternyata pelaku sudah sering lalukan tindak pidana penjambretan ini, akan tetapi memang untuk lokasinya berpindah-pindah, beberapa di Jakpus, maupun di Jaktim," ujar Arsya.
Saat ini keduanya masih diperiksa di Polres Jakarta Barat. Polisi masih mendalami keterangan para pelaku untuk mengungkap apakah ada jaringannya.