Dia sudah mendengar kabar soal warga yang dimintai keterangan oleh polisi gara-gara menuliskan ulang guyonan Gus Dur di Facebook. Hikam menilai polisi tidak perlu terlalu serius menanggapi guyonan dari Gus Dur itu.
"Aparat itu mesti paham lah soal humor. Ini karena nanti bisa jadi backlash juga ke polisi. Saya yakin itu karena saking 'semangat'-nya oknum polisi saja. Saya yakin itu karena oknum individual yang saking semangat. Kita nggak tahu kenapa dia bisa begitu, mungkin nggak pernah guyon," tutur Hikam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hikam mengingatkan soal suasana rezim lawas Uni Soviet yang antihumor. Pada 1986, Gus Dur sendiri pernah menuliskan kata pengantar untuk buku 'Mati Ketawa Cara Rusia' (disunting oleh Z Dolgopolova).
"Di Zaman Orde Baru, buku 'Mati Ketawa Cara Rusia' itu sangat populer. Biasanya rezim-rezim tertutup itu memang antihumor, tapi malah mereka sendiri dijadikan humor. Jangan sampai kita dianggap begitu," kata Hikam.
(dnu/imk)