Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah meminta Pj Walkot Makassar, Yusran Jusuf tidak takut mencopot camat dan lurah yang tidak memiliki kepedulian pada upaya pencegahan penyebaran Corona. Selain itu, Nurdin juga meminta aparat keamanan mengusut dalang aksi penolakan rapid tes dan penjemputan jenazah pasien COVID-19 yang terjadi di beberapa rumah sakit di Makassar.
"Penolakan rapid tes di Ujung Tanah, kenapa mereka menolak, pasti ada sesuatu. Bayangkan RT/RW-nya juga ikut bicara, camat dan lurahnya ke mana. Makanya saya minta Wali Kota tegas, copot saja camat dan lurahnya kalau mereka tidak punya kepedulian pada COVID-19," ujar Nurdin dalam keterangannya pada wartawan, Senin (8/6).
(mna/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini