Tak lama berselang, dia menggedor pintu rumah saudaranya dan mengabari ibunya sudah tewas. Menurut Rustam, N sempat membuat alibi seolah-olah bukan dia pelaku pembunuhan tersebut.
"Dari petunjuk awal serta pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik pelaku akhirnya mengakui perbuatannya, kasus ini masih dilakukan penyelidikan mendalam, dan tersangka sudah diamankan di Polres Aceh Utara," jelas Rustam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, jenazah Fatimah awalnya ditemukan oleh N sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, N mengaku pulang ke rumah untuk bertemu dengan ibunya. Namun saat menggedor pintu, dia melihat darah sehingga memanjat dinding samping.
Saat itulah dia mengaku melihat ibunya tergeletak bersimbah darah. N kemudian memberitahu tetangganya lalu diteruskan ke polisi.
Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Agus Sarjito mengatakan pelaku mengaku membunuh ibu kandungnya karena masalah keuangan. Pelaku yang tinggal bersama mertua di Kecamatan Bakhtia, Aceh Utara, mengaku butuh uang untuk biaya kebutuhan rumah tangga.
"Ibu mertua dari pelaku setiap hari selalu meminta uang untuk kebutuhan hari-hari istri pelaku yang masih tinggal serumah dengan ibu mertuanya, sehingga pelaku kalut dan meminta uang kepada ibunya. Tapi karena tidak diberikan akhirnya melakukan pembunuhan," kata Agus.
(agse/mae)